Purbalingga, ANTARA JATENG - Perusahaan Daerah Owabong, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, telah melalukan perbaikan atau renovasi terhadap sejumlah wahana permainan maupun fasilitas pendukung lainnya demi kenyamanan, keamanan, dan keselamatan wisatawan menyambut libur Lebaran.
"Kami juga menyiapkan sejumlah acara untuk menghibur wisatawan yang berkunjung ke Owabong selama libur Lebaran," kata Kepala Divisi Operasional PD Owabong Eko Susilo di Purbalingga, Selasa.
Kendati tak menyiapkan wahana baru, lanjutnya, pihaknya menargetkan sebanyak 120.000 wisatawan berkunjung ke Owabong selama libur Lebaran 2017.
"Kami optimistis target tersebut dapat tercapai, meskipun kami tidak menyiapkan wahana baru di Owabong untuk menyambut libur Lebaran 2017 nanti," katanya.
Eko mengatakan selama libur Lebaran berlangsung sejak 22 Juni hingga 15 Juli 2017, harga tiket tanda masuk ke Owabong naik menjadi Rp30.000 per orang.
"Tiket selama libur pekan Lebaran berlaku `flat` atau sama setiap harinya, yakni Rp30.000. Biasanya, Senin hingga Jumat Rp18.000, sedangkan Sabtu, Minggu, dan hari libur sebesar Rp23.000," katanya.
Dia mengakui jumlah pengunjung selama bulan Ramadan ini mengalami penurunan signifikan.
"Biasanya kalau hari Minggu bisa mencapai angka 4.000-5.000 orang, tapi selama bulan Ramadan hanya 200-an orang," katanya lagi.
"Kami juga menyiapkan sejumlah acara untuk menghibur wisatawan yang berkunjung ke Owabong selama libur Lebaran," kata Kepala Divisi Operasional PD Owabong Eko Susilo di Purbalingga, Selasa.
Kendati tak menyiapkan wahana baru, lanjutnya, pihaknya menargetkan sebanyak 120.000 wisatawan berkunjung ke Owabong selama libur Lebaran 2017.
"Kami optimistis target tersebut dapat tercapai, meskipun kami tidak menyiapkan wahana baru di Owabong untuk menyambut libur Lebaran 2017 nanti," katanya.
Eko mengatakan selama libur Lebaran berlangsung sejak 22 Juni hingga 15 Juli 2017, harga tiket tanda masuk ke Owabong naik menjadi Rp30.000 per orang.
"Tiket selama libur pekan Lebaran berlaku `flat` atau sama setiap harinya, yakni Rp30.000. Biasanya, Senin hingga Jumat Rp18.000, sedangkan Sabtu, Minggu, dan hari libur sebesar Rp23.000," katanya.
Dia mengakui jumlah pengunjung selama bulan Ramadan ini mengalami penurunan signifikan.
"Biasanya kalau hari Minggu bisa mencapai angka 4.000-5.000 orang, tapi selama bulan Ramadan hanya 200-an orang," katanya lagi.