Semarang, ANTARA JATENG - Polda Jawa Tengah mengungkapkan selongsong petasan jenis kembang api yang pembungkusnya merupakan kertas bertuliskan huruf Arab dan diproduksi di Sukoharjo.

"Dari penyelidikan sementara selongsong kembang api tersebut dibuat di Sukoharjo," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Djarod Padakova di Semarang, Jumat.

Selongsong petasan tersebut, lanjut dia, kemudian dikirim ke Madiun untuk diisi bahan baku untuk kembang api.

Sementara untuk asal-usul kertas bertulisan Arab yang dijadikan bahan baku selongsong petasan, menurut dia, masih ditelusuri.

Ia menjelaskan Kapolda Jawa Tengah telah menginstruksikan kepada para kapolres untuk melakukan penelusuran di wilayahnya masing-masing.

"Seluruh wilayah, terutama Kota Semarang yang sudah diamankan temuan awalnya," katanya.

Menurut dia, pengamanan juga dilakukan untuk mengantisipasi timbulnya isu-isu yang menjurus ke SARA.

Sebelumnya, Polsek Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah memperoleh laporan tentang adanya petasan jenis kembang api yang pembungkusnya merupakan kertas bertuliskan huruf Arab.

Kanit Reskrim Polsek Pedurungan AKP Ali Santoso membenarkan adanya laporan masyarakat tersebut.

Ia menuturkan temuan tentang kembang api berkertas bungkus bertulisan tulisan Arab berawal dari laporan warga yang sedang bermain petasan.

"Ada warga main kembang api, lalu iseng dibuka pembungkusnya. Ternyata kertas yang dipakai bertuliskan huruf Arab," ungkapnya.

Atas laporan itu, polisi kemudian menelusuri asal petasan tersebut. Dari informasi yang diperoleh, lanjut dia, petasan itu dibeli di salah satu toko di Pasar Johar.

Pewarta : I.C.Senjaya
Editor :
Copyright © ANTARA 2024