Semarang, ANTARA JATENG - Perseroan Terbatas Tentrem Hotel Management Indonesia yang membawahi Hotel Tentrem Yogyakarta dan Semarang menyasar pangsa pasar "laundry" kalangan hotel yang ada di Semarang.
"Kebetulan, hotel di Semarang banyak dan tidak punya `laundry` sendiri," kata Corporate General Manager PT Tentrem Hotel Management Indonesia Mey Nurnaningsih, C.H.A. di Semarang, Selasa.
Dengan demikian, kata Mey, pangsa pasar "laundry" di Semarang sangat besar yang coba dibidik Tentrem dengan menawarkan kualitas hasil cucian yang lebih optimal dan tahan lama.
Hal tersebut diungkapkannya usai peluncuran Tentrem Laundry Semarang yang merupakan "laundry" kedua yang dikelola PT Tentrem Hotel Management Indonesia setelah Tentrem Landry Yogyakarta.
Tentrem Laundry Semarang menempatkan gerai ritelnya di Jalan Gajahmada Nomor 97 Semarang, sementara pusat proses produksinya berada di Kawasan Industri Gatot Subroto Semarang.
"Kalau biasanya `laundry` memakai metode `dry cleaning`, kami hadirkan `wet cleaning` dengan bahan ramah lingkungan dan mesin canggih yang menjaga daya tahan hasil cucian," katanya.
Tak tanggung-tanggung, kata dia, investasi untuk mesin "steam" di Tentrem Laundry Semarang menghabiskan Rp3,8 miliar, belum termasuk perangkat lain dan sumber daya manusia (SDM).
Didukung dengan kapasitas cucian yang sangat besar, yakni 3.500 kilogram/hari, Mey menyebutkan Tentrem Laundry Semarang bisa melayani "laundry" setidaknya sampai lima hotel besar.
"Di Semarang, `kan ada dua hotel kami juga, yakni Hotel Chanti yang sudah beroperasi, kemudian menyusul Hotel Tentrem Semarang. Ya, makanya kami sekalian buka `laundry` di sini," katanya.
Berkaca dari pengalaman Tentrem Laundry Yogyakarta yang berkapasitas 750 kg/hari, kata dia, ternyata hanya cukup melayani Hotel Tentrem Yogyakarta, dan beberapa hotel kecil di wilayah itu.
"`Laundry` di Semarang ini kami siapkan kapasitas yang sangat besar. Beberapa hotel sudah menyampaikan ketertarikannya untuk menggunakan jasa `laundry` kami," ungkapnya.
Bahkan, Mey mengklaim jika hasil cucian dari Tentrem Laundry bisa bertahan sampai 5 tahun berdasarkan pengalaman dari hasil "laundry" dari Hotel Tentrem Yogyakarta.
"Contoh kecil, handuk hotel biasanya bertahan 2 tahun. Setelah itu, ganti karena tidak layak. Namun, selama 5 tahun Hotel Tentrem Yogyakarta ternyata tetap awet," pungkasnya.
"Kebetulan, hotel di Semarang banyak dan tidak punya `laundry` sendiri," kata Corporate General Manager PT Tentrem Hotel Management Indonesia Mey Nurnaningsih, C.H.A. di Semarang, Selasa.
Dengan demikian, kata Mey, pangsa pasar "laundry" di Semarang sangat besar yang coba dibidik Tentrem dengan menawarkan kualitas hasil cucian yang lebih optimal dan tahan lama.
Hal tersebut diungkapkannya usai peluncuran Tentrem Laundry Semarang yang merupakan "laundry" kedua yang dikelola PT Tentrem Hotel Management Indonesia setelah Tentrem Landry Yogyakarta.
Tentrem Laundry Semarang menempatkan gerai ritelnya di Jalan Gajahmada Nomor 97 Semarang, sementara pusat proses produksinya berada di Kawasan Industri Gatot Subroto Semarang.
"Kalau biasanya `laundry` memakai metode `dry cleaning`, kami hadirkan `wet cleaning` dengan bahan ramah lingkungan dan mesin canggih yang menjaga daya tahan hasil cucian," katanya.
Tak tanggung-tanggung, kata dia, investasi untuk mesin "steam" di Tentrem Laundry Semarang menghabiskan Rp3,8 miliar, belum termasuk perangkat lain dan sumber daya manusia (SDM).
Didukung dengan kapasitas cucian yang sangat besar, yakni 3.500 kilogram/hari, Mey menyebutkan Tentrem Laundry Semarang bisa melayani "laundry" setidaknya sampai lima hotel besar.
"Di Semarang, `kan ada dua hotel kami juga, yakni Hotel Chanti yang sudah beroperasi, kemudian menyusul Hotel Tentrem Semarang. Ya, makanya kami sekalian buka `laundry` di sini," katanya.
Berkaca dari pengalaman Tentrem Laundry Yogyakarta yang berkapasitas 750 kg/hari, kata dia, ternyata hanya cukup melayani Hotel Tentrem Yogyakarta, dan beberapa hotel kecil di wilayah itu.
"`Laundry` di Semarang ini kami siapkan kapasitas yang sangat besar. Beberapa hotel sudah menyampaikan ketertarikannya untuk menggunakan jasa `laundry` kami," ungkapnya.
Bahkan, Mey mengklaim jika hasil cucian dari Tentrem Laundry bisa bertahan sampai 5 tahun berdasarkan pengalaman dari hasil "laundry" dari Hotel Tentrem Yogyakarta.
"Contoh kecil, handuk hotel biasanya bertahan 2 tahun. Setelah itu, ganti karena tidak layak. Namun, selama 5 tahun Hotel Tentrem Yogyakarta ternyata tetap awet," pungkasnya.