Jepara, ANTARA JATENG - Tim Persijap Jepara, Jawa Tengah, tidak memiliki kiper utama sehingga setiap menjelang pertandingan akan dipilih kiper yang siap bertanding, kata Pelatih Kiper Tim Persijap Jepara Muhammad Halim.
"Kiper harus selalu menunjukkan penampilannya saat sesi latihan, karena akan menjadi pertimbangan dalam menentukan kiper yang akan diturunkan dalam setiap laga," ujarnya di Jepara, Jumat.
Dia selalu mengingatkan kiper yang ada untuk selalu siap serta menjaga penampilannya.
Setiap menjelang laga, dia mengatakan, akan menentukan siapa yang akan mengawal gawang.
Lawan Persibangga, kata Halim, kiper diturunkan Susanto, namun penampilannya dianggap terlalu percaya diri.
Pada laga berikutnya, saat Persijap kontra Persip, Susanto terpaksa dicadangkan dan digantikan Amirul Kurniawan yang di sesi latihan menunjukkan penampilan yang bagus.
Terkait dengan penampilan kiper Amirul Kurniawan, kata dia, masih perlu menambah jam terbang agar lebih dewasa dalam permainan dan tepat dalam mengambil keputusan.
"Saat melawan PSS Sleman, dia juga tampil bagus karena mampu menggagalkan penalti dari pemain lawan, meskipun akhirnya Persijap harus kalah," ujarnya.
Menurut dia, sebagai seorang kiper harus bermain secara total dan menunjukkan penampilannya, serta memiliki motivasi yang kuat.
Apabila pada sesi latihan memperlihatkan penampilannya yang buruk serta motivasi yang rendah, kata dia, tentu akan dicadangkan, karena di tim Persijap tidak ada kiper pertama dan kedua.
"Keduanya kami siapkan, sehingga masing-masing memiliki peluang yang sama untuk diturunkan," ujarnya.
Penampilan Persijap Jepara yang beberapa kali menelan kekalahan di kandang, membuat Ceo Persijap Esti Puji Lestari menggelar rapat internal untuk mengevaluasi kinerja jajaran tim.
"Kiper harus selalu menunjukkan penampilannya saat sesi latihan, karena akan menjadi pertimbangan dalam menentukan kiper yang akan diturunkan dalam setiap laga," ujarnya di Jepara, Jumat.
Dia selalu mengingatkan kiper yang ada untuk selalu siap serta menjaga penampilannya.
Setiap menjelang laga, dia mengatakan, akan menentukan siapa yang akan mengawal gawang.
Lawan Persibangga, kata Halim, kiper diturunkan Susanto, namun penampilannya dianggap terlalu percaya diri.
Pada laga berikutnya, saat Persijap kontra Persip, Susanto terpaksa dicadangkan dan digantikan Amirul Kurniawan yang di sesi latihan menunjukkan penampilan yang bagus.
Terkait dengan penampilan kiper Amirul Kurniawan, kata dia, masih perlu menambah jam terbang agar lebih dewasa dalam permainan dan tepat dalam mengambil keputusan.
"Saat melawan PSS Sleman, dia juga tampil bagus karena mampu menggagalkan penalti dari pemain lawan, meskipun akhirnya Persijap harus kalah," ujarnya.
Menurut dia, sebagai seorang kiper harus bermain secara total dan menunjukkan penampilannya, serta memiliki motivasi yang kuat.
Apabila pada sesi latihan memperlihatkan penampilannya yang buruk serta motivasi yang rendah, kata dia, tentu akan dicadangkan, karena di tim Persijap tidak ada kiper pertama dan kedua.
"Keduanya kami siapkan, sehingga masing-masing memiliki peluang yang sama untuk diturunkan," ujarnya.
Penampilan Persijap Jepara yang beberapa kali menelan kekalahan di kandang, membuat Ceo Persijap Esti Puji Lestari menggelar rapat internal untuk mengevaluasi kinerja jajaran tim.