Kudus, ANTARA JATENG - Klinik Pratama Muhammadiyah Pasuruhan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menyediakan ambulans gratis untuk membantu masyarakat yang hendak berobat ke klinik atau rumah sakit terdekat.
"Ambulans ini, tidak hanya untuk golongan tertentu, melainkan untuk semua masyarakat, khususnya di Desa Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati, Kudus," kata Ketua Pengurus Cabang Muhammadiyah Pasuruhan Rahmat Agus Salim di sela-sela peresmian klinik pratama, Rabu.
Ia mengatakan siap melaksanakan amanah tersebut karena untuk kepentingan masyarakat luas.
Pada kesempatan tersebut, dia juga menyampaikan terima kasih kepada Sam`ani Intakoris selaku donatur pendirian klinik serta pengadaan mobil ambulans tersebut.
Sementara itu, Kepala Desa Pasuruhan Lor Nur Badri menambahkan pemerintah desa juga menyampaikan terima kasih kepada donatur yang menghibahkan satu unit ambulans yang nantinya bisa dipakai untuk masyarakat dari berbagai golongan, khususnya dari Desa Pasuruhan Lor.
"Jika tidak ada sopir, saya siap menjadi sopir, khususnya pada malam hari," ujarnya.
Ia juga berterima kasih karena warganya mendapatkan pengobatan gratis dari klinik pratama tersebut.
Apalagi, lanjut dia, jumlah warganya yang memanfaatkan pengobatan gratis tersebut mencapai 300-an orang.
Sam`ani Intakoris selaku donatur pendirian klinik pratama berharap ambulans yang dihibahkan tersebut bisa dipakai untuk semua masyarakat tanpa memandang golongan.
Mobil ambulans tersebut, katanya, bisa dipakai untuk mengantar jemput warga yang sakit maupun meninggal dunia.
"Mudah-mudahan, warga desa setempat benar-benar terbantu dengan adanya klinik serta layanan antar jemput mobil ambulans secara gratis," ujarnya.
Untuk biaya operasional mobil ambulans tersebut, dia menyatakan, siap menanggungnya.
"Ambulans ini, tidak hanya untuk golongan tertentu, melainkan untuk semua masyarakat, khususnya di Desa Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati, Kudus," kata Ketua Pengurus Cabang Muhammadiyah Pasuruhan Rahmat Agus Salim di sela-sela peresmian klinik pratama, Rabu.
Ia mengatakan siap melaksanakan amanah tersebut karena untuk kepentingan masyarakat luas.
Pada kesempatan tersebut, dia juga menyampaikan terima kasih kepada Sam`ani Intakoris selaku donatur pendirian klinik serta pengadaan mobil ambulans tersebut.
Sementara itu, Kepala Desa Pasuruhan Lor Nur Badri menambahkan pemerintah desa juga menyampaikan terima kasih kepada donatur yang menghibahkan satu unit ambulans yang nantinya bisa dipakai untuk masyarakat dari berbagai golongan, khususnya dari Desa Pasuruhan Lor.
"Jika tidak ada sopir, saya siap menjadi sopir, khususnya pada malam hari," ujarnya.
Ia juga berterima kasih karena warganya mendapatkan pengobatan gratis dari klinik pratama tersebut.
Apalagi, lanjut dia, jumlah warganya yang memanfaatkan pengobatan gratis tersebut mencapai 300-an orang.
Sam`ani Intakoris selaku donatur pendirian klinik pratama berharap ambulans yang dihibahkan tersebut bisa dipakai untuk semua masyarakat tanpa memandang golongan.
Mobil ambulans tersebut, katanya, bisa dipakai untuk mengantar jemput warga yang sakit maupun meninggal dunia.
"Mudah-mudahan, warga desa setempat benar-benar terbantu dengan adanya klinik serta layanan antar jemput mobil ambulans secara gratis," ujarnya.
Untuk biaya operasional mobil ambulans tersebut, dia menyatakan, siap menanggungnya.