Cilacap, ANTARA JATENG - Persatuan Wanita Patra Pertamina Refinery Unit IV Cilacap melaksanakan kegiatan bedah rumah warga miskin di Kelurahan Tegalkamulyan RT06/RW10, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

"Setiap kali memperingati Hari Ulang Tahun PWP, kami selalu menggelar kegiatan kegiatan bakti sosial dan kali ini berupa bedah rumah," kata Ketua PWP Pertamina RU IV Cilacap Ketut Nyoman Sukadana di Cilacap, Selasa.

Dia mengatakan hal itu kepada wartawan usai penyerahan satu rumah yang telah selesai direhab dalam rangka HUT Ke-17 PWP kepada Suparman (35), warga Kelurahan Tegalkamulyan RT06/RW10, Kecamatan Cilacap Selatan, Cilacap.

Dia mengatakan rehab rumah tidak layak huni (RTLH) merupakan kali pertama yang dilaksanakan PWP Pertamina Cilacap dan direncanakan akan terus berlanjut terhadap rumah-rumah tidak layak huni lainnya.

"Sebelum direhab, rumah ini hanya berlantai tanah, menggunakan bilik bambu, dan tidak memiliki sarana MCK. Namun sekarang sudah layak huni," katanya.

Dalam pemilihan RTLH yang menjadi sasaran bedah rumah, pihaknya bekerja sama dengan Yayasan Gerak Sedekah Cilacap.

Menurut dia, yayasan tersebut melakukan survei terhadap beberapa RTLH yang diusulkan akan direhab.

"Ada beberapa yang rumah yang diusulkan namun setelah disurvei, ternyata tidak memenuhi kategori RTLH karena memiliki kulkas dan perabotan lain. Kami akhirnya mendapatkan rumah Pak Suparman untuk direhab karena memang membutuhkan," katanya.

Ketut mengatakan rehab atau bedah rumah milik Suparman dilaksanakan sejak 7 Mei 2017 dengan melibatkan pengurus Yayasan Gerak Sedekah Cilacap dan warga sekitar.

Ia mengharapkan dengan selesainya rehab rumah tersebut, kehidupan keluarga Suparman akan menjadi lebih baik lagi.

Suparman mengaku sudah tidak dapat bekerja setelah terjatuh dari pohon kelapa sekitar empat tahun silam.

"Dulu, saya bekerja sebagai penderes nira kelapa," kata dia yang sekarang harus menggunakan kursi roda karena kakinya mengecil setelah terjatuh dari pohon kelapa.

Saat ini, katanya, istrinya, Susanti (32), harus bekerja menjadi pembantu rumah tangga dan berjualan jajanan di sekolah agar bisa memenuhi kebutuhan keluarga.

Dia mengaku bersyukur karena rumahnya telah direhab sehingga lebih layak huni.

"Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan ini," kata bapak dua anak itu.

Camat Cilacap Selatan Agung Wibowo mengatakan hingga saat ini di Kecamatan Cilacap Selatan masih banyak RTLH yang butuh bantuan untuk direhab, terutama yang berada di perkampungan nelayan.

Oleh karena itu, pihaknya terus mengupayakan bantuan rehab RTLH kepada Pemerintah Kabupaten Cilacap, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, maupun pemerintah pusat.

"Kami juga menggandeng beberapa instansi dan perusahaan untuk ikut terlibat dalam kegiatan bedah rumah di Cilacap Selatan," katanya.

Pewarta : Sumarwoto
Editor :
Copyright © ANTARA 2024