Magelang, ANTARA JATENG -  Kota Magelang yang diwakili Kelurahan Jurangombo Selatan meraih juara terbaik II Lomba Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat tingkat Provinsi Jawa Tengah pada 2017.
    
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP4KB) Kota Magelang Wulandari Wahyuningsih di Magelang, Senin, mengatakan lomba itu bertujuan memperkuat budaya gotong royong masyarakat sebagai nilai luhur Bangsa Indonesia.

"Budaya gotong royong harus dilestarikan sebagai antisipasi dampak modernisasi," katanya.

Wulandari menjelaskan beberapa tahapan penilaian dalam lomba itu, yaitu administrasi, verifikasi data, dan penilaian presentasi.

Kriteria penilaian, ujarnya, menyangkut bidang kemasyarakatan, ekonomi, sosial budaya agama, serta lingkungan.
    
Penghargaan diserahkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan diterima Lurah Jurangombo Selatan Istiati, di sela pencanangan BBGRM XIV dan Peringatan Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Ke-45 Tingkat Provinsi Jateng 2017 di Kabupaten Boyolali, akhir pekan lalu.

Istiati menjelaskan prestasi yang diraih kelurahannya itu tak lepas dari komitmen dan kesadaran masyarakat untuk menerapkan sikap gotong royong dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.

Masyarakat, ujarnya, sadar bahwa gotong royong menjadi kunci utama untuk mereka mencapai kesejahteraan.

"Kunci mencapai kesejahteraan yaitu dengan cara membangun kebersamaan dengan semua pihak. Kami selalu memberi motivasi kepada warga untuk memelihara kebersaman," katanya.

Untuk dapat bekerja secara bersama-sama, pihaknya selalu melakukan koordinasi dengan pengurus rukun tetangga dan rukun warga.

"Untuk bisa turut serta bergotong-royong sesuai peran masing-masing," katanya.

Ia mengharapkan usaha mewujudkan semangat kebersamaan warga setempat tidak sekadar karena kepentingan lomba, namun disadari sebagai kebutuhan sehari-hari.

"Kebersamaan dan gotong royong ini tidak hanya karena lomba saja. Namun, harus menjadi kebutuhan serta sebagai budaya untuk pemersatu dan kebersamaan," katanya. (hms)


Pewarta : Anggit Pamungkas
Editor :
Copyright © ANTARA 2024