Magelang, ANTARA JATENG - Universitas Tidar Kota Magelang, Jawa Tengah, meluncurkan purwarupa atau prototipe mobil listrik dengan nama "Elang Untidar", karya dosen dan mahasiswa perguruan tinggi negeri itu, Sabtu.
"Tidak menutup kemungkinan prototipe mobil listrik ini pada masa mendatang menjadi sarana transportasi alternatif di Kota Magelang," kata Ketua Tim Mobil Listrik Untidar Sigit Joko Purnomo di Magelang, Sabtu.
Peluncuran prototipe mobil listrik itu berlangsung dalam acara "Magelang Fair 2017" di Alun-Alun Kota Magelang dengan pembukaannya oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Ia mengakui mobil listrik "Elang Untidar" masih terbuka kemungkinan untuk dilakukan koreksi dan pengembangan pada masa mendatang.
Sigit yang juga dosen Program Diploma III Teknik Mesin Untidar itu, mengatakan pembuatan prototipe mobil listrik melibatkan juga empat mahasiswa, yakni Lukman N.H., Bangkit Hendra Pratama, Setya Pambudi, dan Nurofik
Pada Desember 2016, tim membahas konsep awal kendaraan tersebut, antara lain menyangkut tinggi, bahan, dan "steering" dengan tujuan membuat rangkaian komponen yang seringan mungkin.
"Supaya kecepatan mobil bisa maksimal," ujar Lukman.
Proses perakiatan mesin mulai Februari hingga April 2017, sedangkan bodi dikerjakan pada awal Mei.
Prototipe mobil listrik "Elang Untidar" dengan panjang 260 centimeter dan tinggi 70 centimeter, mengandalkan tenaga listrik dari empat aki yang dirangkai secara seri dengan total daya 48 volt.
Ia memperkirakan kecepatan maksimal kendaraan itu 50 kilometer per jam, sedangkan pengisian ulang daya kurang dari 30 menit.
Karya inovasi lainnya dari Untidar yang dipamerkan pada "Magelang Fair", selama 6-9 Mei 2017, antara lain mesin penetas telur, robot elang, keran wudu otomatis, "electroplating" (penyepuh besi), mesin bubut otomatis, "arm robotic", dan pakan ternak organik. ***4***
"Tidak menutup kemungkinan prototipe mobil listrik ini pada masa mendatang menjadi sarana transportasi alternatif di Kota Magelang," kata Ketua Tim Mobil Listrik Untidar Sigit Joko Purnomo di Magelang, Sabtu.
Peluncuran prototipe mobil listrik itu berlangsung dalam acara "Magelang Fair 2017" di Alun-Alun Kota Magelang dengan pembukaannya oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Ia mengakui mobil listrik "Elang Untidar" masih terbuka kemungkinan untuk dilakukan koreksi dan pengembangan pada masa mendatang.
Sigit yang juga dosen Program Diploma III Teknik Mesin Untidar itu, mengatakan pembuatan prototipe mobil listrik melibatkan juga empat mahasiswa, yakni Lukman N.H., Bangkit Hendra Pratama, Setya Pambudi, dan Nurofik
Pada Desember 2016, tim membahas konsep awal kendaraan tersebut, antara lain menyangkut tinggi, bahan, dan "steering" dengan tujuan membuat rangkaian komponen yang seringan mungkin.
"Supaya kecepatan mobil bisa maksimal," ujar Lukman.
Proses perakiatan mesin mulai Februari hingga April 2017, sedangkan bodi dikerjakan pada awal Mei.
Prototipe mobil listrik "Elang Untidar" dengan panjang 260 centimeter dan tinggi 70 centimeter, mengandalkan tenaga listrik dari empat aki yang dirangkai secara seri dengan total daya 48 volt.
Ia memperkirakan kecepatan maksimal kendaraan itu 50 kilometer per jam, sedangkan pengisian ulang daya kurang dari 30 menit.
Karya inovasi lainnya dari Untidar yang dipamerkan pada "Magelang Fair", selama 6-9 Mei 2017, antara lain mesin penetas telur, robot elang, keran wudu otomatis, "electroplating" (penyepuh besi), mesin bubut otomatis, "arm robotic", dan pakan ternak organik. ***4***