Semarang, ANTARA JATENG - Setidaknya 35 tim dari berbagai Sekolah Menengah Atas dan sederajat dari berbagai daerah di Indonesia beradu inovasi pada ajang "Creanovation 2017" Universitas Dian Nuswantoro Semarang, Sabtu.
Mereka berasal dari berbagai daerah, mulai Pulau Jawa, Kalimantan, Sumatera, hingga Sulawesi untuk melombakan temuan unggulannya pada ajang tahunan yang melombakan hasil penemuan dalam lima kategori tersebut.
Para peserta, di antaranya SMA Negeri 1 Pontianak (Kalimantan Barat), SMA Negeri 7 Bulukumba (Sulawesi Selatan), SMA Negeri 10 Pentagon (Bengkulu), SMA Negeri Lamongan (Jawa Timur), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 7 Depok, Yogyakarta.
Ketua Panitia "Creanovation 2017" Gutama Indra Gandha menjelaskan sebenarnya pendaftar perlombaan inovasi itu lebih dari 100 tim, tetapi setelah diseleksi secara administrasi akhirnya tersaring sebanyak 35 tim.
"Mereka sekarang ini mempresentasikan hasil karya, temuan, atau inovasinya di harapan juri yang akan dinilai untuk memperebutkan gelar juara, yakni juara 1 sampai 3 nasional, dan juara harapan," katanya.
Ada lima kategori yang dilombakan dalam Creanovation 2017, kata pengajar di Fakultas Teknik Udinus itu, yakni "Green Technology", Perkakas, "Game" dan Penalaran, Olahan Pangan, dan Kategori Lain-Lain.
Dari lima kategori yang dilombakan itu, diakuinya, kategori "Green Technology" yang paling banyak diminati peserta ditunjukkan dengan banyaknya tim yang ikut menjagokan temuannya tentang energi baru dan terbarukan.
"Ya, `green technology` memang mengenai energi baru dan terbarukan, seperti bahan bakar pengganti minyak, energi listrik alternatif, dan sebagainya. Ada biogas, bioetanol, kompos, dan energi dari sabut kelapa," katanya.
Beberapa hasil temuan "Green Technology", yakni "Wi-Polar: Powerbank Nirkabel Tenaga Surya", "Biogas Solusi Pengolahan Limbah Nasi dan Mengkudu di Ponpes Al Ishlah", dan "Water Oven New Inovation (WONT)".
"Ajang `Creanovation` ini bersifat tahunan. Sudah keempat kalinya digelar. Hadiahnya, selain uang pembinaan, juga ada beasiswa bebas uang gedung untuk berkuliah di Udinus bagi pemenang," katanya.
Selain memperebutkan juara pertama sampai ketiga, dan juara harapan, dinilai pula dalam ajang Creanovation 2017 sebanyak lima tim sebagai "most potential team", dan dua tim untuk "best expo".
Mereka berasal dari berbagai daerah, mulai Pulau Jawa, Kalimantan, Sumatera, hingga Sulawesi untuk melombakan temuan unggulannya pada ajang tahunan yang melombakan hasil penemuan dalam lima kategori tersebut.
Para peserta, di antaranya SMA Negeri 1 Pontianak (Kalimantan Barat), SMA Negeri 7 Bulukumba (Sulawesi Selatan), SMA Negeri 10 Pentagon (Bengkulu), SMA Negeri Lamongan (Jawa Timur), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 7 Depok, Yogyakarta.
Ketua Panitia "Creanovation 2017" Gutama Indra Gandha menjelaskan sebenarnya pendaftar perlombaan inovasi itu lebih dari 100 tim, tetapi setelah diseleksi secara administrasi akhirnya tersaring sebanyak 35 tim.
"Mereka sekarang ini mempresentasikan hasil karya, temuan, atau inovasinya di harapan juri yang akan dinilai untuk memperebutkan gelar juara, yakni juara 1 sampai 3 nasional, dan juara harapan," katanya.
Ada lima kategori yang dilombakan dalam Creanovation 2017, kata pengajar di Fakultas Teknik Udinus itu, yakni "Green Technology", Perkakas, "Game" dan Penalaran, Olahan Pangan, dan Kategori Lain-Lain.
Dari lima kategori yang dilombakan itu, diakuinya, kategori "Green Technology" yang paling banyak diminati peserta ditunjukkan dengan banyaknya tim yang ikut menjagokan temuannya tentang energi baru dan terbarukan.
"Ya, `green technology` memang mengenai energi baru dan terbarukan, seperti bahan bakar pengganti minyak, energi listrik alternatif, dan sebagainya. Ada biogas, bioetanol, kompos, dan energi dari sabut kelapa," katanya.
Beberapa hasil temuan "Green Technology", yakni "Wi-Polar: Powerbank Nirkabel Tenaga Surya", "Biogas Solusi Pengolahan Limbah Nasi dan Mengkudu di Ponpes Al Ishlah", dan "Water Oven New Inovation (WONT)".
"Ajang `Creanovation` ini bersifat tahunan. Sudah keempat kalinya digelar. Hadiahnya, selain uang pembinaan, juga ada beasiswa bebas uang gedung untuk berkuliah di Udinus bagi pemenang," katanya.
Selain memperebutkan juara pertama sampai ketiga, dan juara harapan, dinilai pula dalam ajang Creanovation 2017 sebanyak lima tim sebagai "most potential team", dan dua tim untuk "best expo".