Semarang, ANTARA JATENG - Polda Jawa Tengah akan mencoba mengaplikasikan "road blocker" saat kegiatan razia kendaraan dalam rangka pelaksanaan Operasi Patuh 2017 untuk mengantisipasi pengendara yang nekat menerobos.

"Akan mulai digunakan untuk mencegah pengendara yang berusaha kabur menghindari razia," kata Kepala Bagian Pembinaan dan Operasional Dirlantas Polda Jawa Tengah AKBP Pungky Buwana di Semarang, Jumat.

Menurut dia, "road blocker" milik Satuan Sabhara tersebut semacam penghalang yang akan dipasang melintang di jalan dengan bagian atas tajam.

Kendaraan bermotor yang akan melintasi alat itu akan mengalami kempis ban.

"Ban yang terkena tidak akan langsung bocor," katanya.

Kendaraan yang terkena "ranjau" tersebut akan berhenti sekitar 20 meter karena ban kempis.

Pungky mengklaim alat tersebut tidak akan membahayakan pengendara yang terkena.

"Kendaraan yang terkena tidak akan sampai oleng karena ban kempis tidak langsung habis," katanya.

Saat dalam razia, lanjut dia, penggunaan alat tersebut juga situasional, melihat kepadatan kendaraan yang terjaring.

"Road blocker" itu sendiri telah didistribusikan ke masing-masing polres dan bisa digunakan.


Pewarta : I.C. Senjaya
Editor :
Copyright © ANTARA 2024