Semarang, ANTARA JATENG - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kantor Cabang Utama Semarang mempermudah pendaftaran peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) melalui kerja sama dengan sejumlah pihak.
"Secara nasional BPJS Kesehatan bekerja sama dengan jaringan Lippo Group untuk menyediakan ruang khusus bagi masyarakat yang ingin mendaftar sebagai peserta JKN-KIS," kata Kepala BPJS Kesehatan KCU Semarang dr. Bimantoro R. di Semarang, Selasa.
Selain itu, pendaftaran juga dapat dilakukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Semarang. Bahkan, bagi peserta baru tidak perlu mengambil kartu yang sudah jadi ke Kantor BPJS Kesehatan, tetapi kartu akan dikirimkan ke alamat tempat tinggal peserta.
Jika masyarakat ingin mendaftar langsung ke Kantor BPJS Kesehatan dengan sistem "drop box", peserta cukup datang ke Kantor BPJS Kesehatan dengan membawa sejumlah syarat, selanjutnya mereka mengisi formulir yang sudah disediakan di "drop box" tersebut.
Selanjutnya, peserta mengumpulkan berkas tersebut kepada petugas.
"Misalnya, berkas tersebut selesai dikerjakan pukul 14.00 WIB maka peserta tersebut diminta untuk datang kembali ke kantor pada pukul 14.00 WIB. Dengan demikian, tidak perlu ada antrean panjang," katanya.
Untuk pembayaran premi setiap bulannya dapat dilakukan di sejumlah tempat, di antaranya Kantor Pos, Indomaret, Alfamart, dan sejumlah bank swasta.
Dengan kemudahan tersebut, kata Bimantoro, akan makin banyak orang yang sadar untuk mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS Kesehatan.
Mengingat pada tanggal 1 Januari 2019 Pemerintah menargetkan seluruh warga di Indonesia sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan, hingga akhir tahun ini pihaknya menargetkan tingkat kepesertaan masyarakat di wilayah KCU Semarang mencapai 90 persen.
"Target 90 persen peserta hingga akhir tahun ini tidak hanya target BPJS Kesehatan KCU Semarang, tetapi juga seluruh nasional. Untuk selanjutnya, sebanyak 10 persen sisanya dipenuhi pada tahun 2018," katanya.
Sejauh ini, kata dia, jumlah kepesertaan BPJS Kesehatan KCU Semarang yang meliputi Kota Semarang dan Kabupaten Demak mencapai 2.226.333 peserta.
"Angka ini sudah mencapai 72 persen dari total penduduk yang ada di kedua wilayah tersebut. Harapannya hingga akhir tahun ini kami dapat memenuhi target yang telah ditetapkan," katanya.
"Secara nasional BPJS Kesehatan bekerja sama dengan jaringan Lippo Group untuk menyediakan ruang khusus bagi masyarakat yang ingin mendaftar sebagai peserta JKN-KIS," kata Kepala BPJS Kesehatan KCU Semarang dr. Bimantoro R. di Semarang, Selasa.
Selain itu, pendaftaran juga dapat dilakukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Semarang. Bahkan, bagi peserta baru tidak perlu mengambil kartu yang sudah jadi ke Kantor BPJS Kesehatan, tetapi kartu akan dikirimkan ke alamat tempat tinggal peserta.
Jika masyarakat ingin mendaftar langsung ke Kantor BPJS Kesehatan dengan sistem "drop box", peserta cukup datang ke Kantor BPJS Kesehatan dengan membawa sejumlah syarat, selanjutnya mereka mengisi formulir yang sudah disediakan di "drop box" tersebut.
Selanjutnya, peserta mengumpulkan berkas tersebut kepada petugas.
"Misalnya, berkas tersebut selesai dikerjakan pukul 14.00 WIB maka peserta tersebut diminta untuk datang kembali ke kantor pada pukul 14.00 WIB. Dengan demikian, tidak perlu ada antrean panjang," katanya.
Untuk pembayaran premi setiap bulannya dapat dilakukan di sejumlah tempat, di antaranya Kantor Pos, Indomaret, Alfamart, dan sejumlah bank swasta.
Dengan kemudahan tersebut, kata Bimantoro, akan makin banyak orang yang sadar untuk mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS Kesehatan.
Mengingat pada tanggal 1 Januari 2019 Pemerintah menargetkan seluruh warga di Indonesia sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan, hingga akhir tahun ini pihaknya menargetkan tingkat kepesertaan masyarakat di wilayah KCU Semarang mencapai 90 persen.
"Target 90 persen peserta hingga akhir tahun ini tidak hanya target BPJS Kesehatan KCU Semarang, tetapi juga seluruh nasional. Untuk selanjutnya, sebanyak 10 persen sisanya dipenuhi pada tahun 2018," katanya.
Sejauh ini, kata dia, jumlah kepesertaan BPJS Kesehatan KCU Semarang yang meliputi Kota Semarang dan Kabupaten Demak mencapai 2.226.333 peserta.
"Angka ini sudah mencapai 72 persen dari total penduduk yang ada di kedua wilayah tersebut. Harapannya hingga akhir tahun ini kami dapat memenuhi target yang telah ditetapkan," katanya.