Pekalongan, ANTARA JATENG - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi melakukan survei volume arus lalu lintas di sejumlah titik jalan raya Kota Pekalongan, Jawa Tengah.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekalongan Slamet Prihantono di Pekalongan, Senin, mengatakan survei tersebut untuk menyajikan data yang nantinya bisa digunakan sebagai penerapan untuk manajemen rekayasa lalu lintas.
"Survei ini akan dimanfaatkan untuk menyempurnakan sistem rekayasa agar arus lalu lintas kendaraan tidak terkumpul pada satu titik," katanya.
Menurut dia, pemkot akan mendata angkutan yang melintas di jalan raya dengan dilihat administrasi izin trayek serta pemeriksaan uji kelayakan (KIR) kendaraan.
Pada kegiatan survei itu, kata dia, pemkot mengirimkan sejumlah tenaga untuk terlibat dalam pemeriksaan kendaraan yang melintas di jalan raya.
"Kami akan survei semua angkutan umum terutama dari sisi penumpangnya terutama kepuasan pelayananya," katanya.
Ia mengatakan sejumlah ruas jalan yang disurvei kepadatan arus lalu lintas kendaraan, antara lain Jalan Karya Bhakti, Jalan Salak, Jalan Imam Bonjol, Hayam Wuruk,Hasanudin, dan Jalan Kartini.
"Selama ini pada titik ruas jalan itu sering arus lalu lintas kendaraan padat. Oleh karena kami pastikan akan terjadi kerawanan macet saat menjelang Lebaran," katanya.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekalongan Slamet Prihantono di Pekalongan, Senin, mengatakan survei tersebut untuk menyajikan data yang nantinya bisa digunakan sebagai penerapan untuk manajemen rekayasa lalu lintas.
"Survei ini akan dimanfaatkan untuk menyempurnakan sistem rekayasa agar arus lalu lintas kendaraan tidak terkumpul pada satu titik," katanya.
Menurut dia, pemkot akan mendata angkutan yang melintas di jalan raya dengan dilihat administrasi izin trayek serta pemeriksaan uji kelayakan (KIR) kendaraan.
Pada kegiatan survei itu, kata dia, pemkot mengirimkan sejumlah tenaga untuk terlibat dalam pemeriksaan kendaraan yang melintas di jalan raya.
"Kami akan survei semua angkutan umum terutama dari sisi penumpangnya terutama kepuasan pelayananya," katanya.
Ia mengatakan sejumlah ruas jalan yang disurvei kepadatan arus lalu lintas kendaraan, antara lain Jalan Karya Bhakti, Jalan Salak, Jalan Imam Bonjol, Hayam Wuruk,Hasanudin, dan Jalan Kartini.
"Selama ini pada titik ruas jalan itu sering arus lalu lintas kendaraan padat. Oleh karena kami pastikan akan terjadi kerawanan macet saat menjelang Lebaran," katanya.