Semarang, ANTARA JATENG - Pemilik mobil Toyota Terios bernomor polisi H 9037 BZ yang ditumpangi pelaku penembakan terhadap polisi di Tuban, Jawa Timur, diketahui sudah tidak tinggal lagi di Genuk Krajan VII RT 03/RW 04, Candisari, Kota Semarang, Jawa Tengah, sebagaimana tercatat pada STNK.

Kapolsek Candisari Iptu Dhayita Daneswari di Semarang, Sabtu mengatakan, anggotanya telah melakukan penelusuran ke alamat yang dimaksud.

"Sudah didatangi alamatnya, tapi nama yang ada di STNK mobil itu sudah pindah," katanya.

Mobil Toyota Terios warna putih yang diperkirakan ditumpangi lima terduga teroris teroris tersebut diketahui dimiliki oleh Hariyanto.

Ketua RT 03/RW 04, Candisari, Kota Semarang, Mawardi Iskak membenarkan alamat yang tertera tersebut ditinggali oleh Hariyanto.

"Hariyanto ini menantu warga Suranto, warga setempat," katanya.

Namun, lanjut dia, seluruh keluarga yang tercatat tinggal di rumah beralamat itu telah pindah.

Ia menyebut keluarga itu telah pindah sejak tiga tahun lalu.

Adapun mengenai mobil Terios putuh milik Hariyanto, Mawardi mengaku belum pernah melihatnya di lingkungan tersebut.

Sebelumnya, satuan Lalu Lintas Polres Tuban mengamankan sebuah mobil Toyota Terios berwarna putih mencurigakan yang akan melintas di Jalur Tuban arah Semarang di Desa Beji, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Sabtu.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera dikonfirmasi mengatakan kronologi pengamanan mobil berawal dari anggota kepolisian yang menghentikan beberapa kendaraan karena ada kegiatan pengamanan pascapenangkapan terduga teroris di Lamongan.

"Tapi, lima penumpang yang ada di dalam mobil Terios ini malah keluar dan salah satunya menembak anggota kepolisian. Beruntung tidak ada yang terluka," kata Barung.

Dia menjelaskan setelah menembak petugas, pelaku melarikan diri ke arah permukiman penduduk.



Pewarta : I.C.Senjaya
Editor :
Copyright © ANTARA 2024