Batang, ANTARA JATENG - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menggembleng 16 kelompok sadar wisata (pokdarwis) pada kegiatan "Jambore 2017" yang dilaksanakan di Desa Pandansari, 4-5 April 2017.

Pelaksana Tugas Bupati Batang Nasikhin di Batang, Selasa, mengatakan bahwa saat ini sektor pariwisata sudah menjadi andalan untuk menggerakkan ekonomi masyarakat sehingga diperlukan petugas pokdarwis yang cerdas dan semangat kerja.

"Saat ini, sektor pariwisata sudah menjadi andalan untuk meningkatkan pertumbuhan di tingkat nasional, regional, maupun lokal. Oleh karena, kami berharap pada para pokdarwis bisa mengaktualisasikan ilmunya pada kegiatan jambore untuk kemajuan daerah dan perekonomian warga," katanya.

Menurut dia, majunya kepariwisataan daerah dipastikan berdampak positif terhadap peningkatkan ekonomi warga di sekitar destinasi wisata dan dapat memunculkan kreativitas, serta inovasi baru guna peningkatan lokasi wisata.

"Oleh karena itu, keberadaan pokdarwis sangat diperlukan dalam upaya meningkatkan kunjungan wisata ke objek wisata yang dimiliki daerah," katanya.

Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Batang, Bambang Supriyanto mengatakan maksud dan tujuan kegiatan "Jambore 2017" pada pokdarwis ini adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) bidang pariwisata.

Selain itu, kata dia, meningkatkan peran dan posisi pokdarwis sebagai unsur masyarakat alam pembangunan kepariwisataan, membangun dan menumbuhkan sikap, serta dukungan positif pokdarwis melalui perwujudan nilai sapta pesona.

"Hal yang penting lagi, kegiatan jambore ini adalah untuk memperkuat kelembagaan sosial masyarakat untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan. Memperkuat partisipasi masyarakat dalam pembangunan kepariwisataan, serta mempersiapkan peserta untuk mengikuti jambore tingkat provinsi," katanya.



Pewarta : Kutnadi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024