Kudus, ANTARA JATENG - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan membuka layanan pendaftaran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi peserta bukan penerima upah (PBPU) atau peserta mandiri di Kudus Plaza, Jawa Tengah, Sabtu.
Pembukaan loket pendaftaran JKN atau "point off service" yang dibuka di Kudus Plaza itu dihadiri Direktur Kepesertaan dan Pemasaran BPJS Kesehatan Andayani Budi Lestari serta Kepala BPJS Kesehatan Divisi Regional VI Aris Jatmiko dan Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Utama Kudus Dody Pamungkas.
Menurut Direktur Kepesertaan dan Pemasaran BPJS Kesehatan Andayani Budi Lestari, pembukaan loket pendaftaran JKN di Mal Kudus ini bersamaan dengan puluhan mal di Tanah Air karena terdapat 67 mal yang dilengkapi loket pendaftaran BPJS Kesehatan.
Sebelumnya, layanan pendaftaran JKN di mal sudah ada yang dibuka per 1 Maret 2017 untuk tiga titik pelayanan, yakni di Puri Indah Jakarta Barat, Kemang, dan Cikarang Bekasi.
Sementara itu, di Kabupaten Kudus, mulai 1 April 2017 bersamaan dengan puluhan mal di Tanah Air.
Adanya loket pendaftaran JKN di pusat perbelanjaan tersebut, lanjut dia, merupakan hasil kerja sama dengan dengan PT Lippo Karawaci Tbk. yang memiliki jaringan bisnis ritel di Tanah Air.
"Perusahaan tersebut berkomitmen mendukung dan menyukseskan keberlangsungan program JKN, salah satunya diwujudkan dengan memberikan aksesibilitas kemudahan pendaftaran khusus untuk calon peserta mandiri/PBPU," ujarnya.
Selain menyediakan tempat pendaftaran secara gratis, Lippo Grup juga memberikan sarana dan sumber daya manusia (SDM) yang bertugas untuk pendaftaran peserta tanpa ada pungutan biaya.
Dengan adanya pelayanan pendaftaran JKN yang mendekatkan diri dengan masyarakat, dia menargetkan bisa menambah jumlah peserta JKN sebanyak 2.000.000 peserta secara nasional.
Meskipun demikian, kata dia, target setiap mal berbeda-beda karena salah satu mal di Jakarta jumlah pengunjungnya bisa mencapai 40.000 orang per hari, sedangkan di Kabupaten Kudus setiap harinya sekitar 8.000 s.d. 9.000 pengunjung.
Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Utama Kudus Dody Pamungkas menjelaskan bahwa bagi mereka yang akan mendaftar lewat loket di Kudus Plaza cukup membawa KTP elektronik serta memiliki kartu anjungan tunai mandiri (ATM).
"Data KTP elektronik tersebut akan dikoneksikan dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil sehingga diketahui anggota keluarganya," ujarnya.
Kartu JKN yang sudah jadi, lanjut dia, bisa dikirim sesuai dengan keinginan peserta apakah sesuai dengan alamat KTP atau domisilinya.
Pembukaan loket pendaftaran JKN atau "point off service" yang dibuka di Kudus Plaza itu dihadiri Direktur Kepesertaan dan Pemasaran BPJS Kesehatan Andayani Budi Lestari serta Kepala BPJS Kesehatan Divisi Regional VI Aris Jatmiko dan Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Utama Kudus Dody Pamungkas.
Menurut Direktur Kepesertaan dan Pemasaran BPJS Kesehatan Andayani Budi Lestari, pembukaan loket pendaftaran JKN di Mal Kudus ini bersamaan dengan puluhan mal di Tanah Air karena terdapat 67 mal yang dilengkapi loket pendaftaran BPJS Kesehatan.
Sebelumnya, layanan pendaftaran JKN di mal sudah ada yang dibuka per 1 Maret 2017 untuk tiga titik pelayanan, yakni di Puri Indah Jakarta Barat, Kemang, dan Cikarang Bekasi.
Sementara itu, di Kabupaten Kudus, mulai 1 April 2017 bersamaan dengan puluhan mal di Tanah Air.
Adanya loket pendaftaran JKN di pusat perbelanjaan tersebut, lanjut dia, merupakan hasil kerja sama dengan dengan PT Lippo Karawaci Tbk. yang memiliki jaringan bisnis ritel di Tanah Air.
"Perusahaan tersebut berkomitmen mendukung dan menyukseskan keberlangsungan program JKN, salah satunya diwujudkan dengan memberikan aksesibilitas kemudahan pendaftaran khusus untuk calon peserta mandiri/PBPU," ujarnya.
Selain menyediakan tempat pendaftaran secara gratis, Lippo Grup juga memberikan sarana dan sumber daya manusia (SDM) yang bertugas untuk pendaftaran peserta tanpa ada pungutan biaya.
Dengan adanya pelayanan pendaftaran JKN yang mendekatkan diri dengan masyarakat, dia menargetkan bisa menambah jumlah peserta JKN sebanyak 2.000.000 peserta secara nasional.
Meskipun demikian, kata dia, target setiap mal berbeda-beda karena salah satu mal di Jakarta jumlah pengunjungnya bisa mencapai 40.000 orang per hari, sedangkan di Kabupaten Kudus setiap harinya sekitar 8.000 s.d. 9.000 pengunjung.
Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Utama Kudus Dody Pamungkas menjelaskan bahwa bagi mereka yang akan mendaftar lewat loket di Kudus Plaza cukup membawa KTP elektronik serta memiliki kartu anjungan tunai mandiri (ATM).
"Data KTP elektronik tersebut akan dikoneksikan dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil sehingga diketahui anggota keluarganya," ujarnya.
Kartu JKN yang sudah jadi, lanjut dia, bisa dikirim sesuai dengan keinginan peserta apakah sesuai dengan alamat KTP atau domisilinya.