Sukoharjo, ANTARA JATENG - Ribuan lowongan kerja tersedia dalam acara "Job Fair Sukoharjo" 2017 yang digelar di Gedung Pusat Promosi Potensi Daerah (GPPPD) Graha Wijaya Sukoharjo, Rabu.

Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya mengatakan ada 40 perusahaan di Sukoharjo yang menyediakan sekitar 7.000 lowongan kerja dari berbagai posisi pada acara Bursa Kerja Sukoharjo 2017.

Wardoyo meminta masyarakat Sukoharjo khususnya tamatan sekolah menengah atas (SMA) jangan terlalu jadi pemilih dalam melamar pekerjaan dan menjauhkan diri dari gengsi.

Ia mengingatkan pencari kerja bahwa yang terpenting adalah mendapatkan pengalaman kerja terlebih dahulu.

"Masyarakat jangan gengsi, tetapi yang terpentig mendapat pengalaman kerja terlebih dahulu," kata Wardoyo usai membuka acara Job Fair.

Wardoyo Wijaya mengatakan Sukoharjo sebenarnya memiliki segudang lapangan kerja, tetapi persoalannya masyarakat lulusan SMA merasa gengsi untuk bekerja di pabrik.

Mereka memilih bekerja di toko atau merantau ke luar Jawa.

"Padahal, masyarakat ke luar Jawa bekerjaannya kebanyakan juga di pabrik," kata Wardoyo.

Kendati demikian, Wardoyo berharap masyarakat pencari kerja tidak perlu perlu pilih-pilih, tetapi yang terpenting mencari pengalaman yang banyak.

Setelah itu, masyarakat dapat melompat ke titik yang lebih tinggi untuk meningkatkan kesejahteraannya.

Wordoyo mengatakan Job Fair tersebut mempertemukan pekerja dan pencari kerja.

Masyarakat yang memiliki lulusan SMA/SMK, Perguruan Tinggi (PT) yang belum mendapatkan pekerjaan dapat datang langsung mendaftar sesuai keahliannya.

Selain itu, Wardoyo juga mengucapkan terima kasih kepada para pimpinan perusahaan yang telah bersedia berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

Hal itu merupakan kepedulian perusahaan dalam membantu pemerintah mengurangi angka pengangguran.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Ketenagakerjaan, telah memfasilitasi anggaran untuk terlaksananya kegiatan Job Fair ini," katanya

Direktur Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri (PTKDN) Nurahman mengapresiasi kegiatan Job Fair Sukoharjo yang digelar oleh Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja setempat.

"Pembangunan daerah harus terus mengalami pertumbuhan," kata Nurahman.

Selain itu, kata Nurahman, perluasan kesempatan lapangan kerja juga ditargetkan hingga 10 juta perlima tahun, sehingga angka pengangguran dapat terserap dua juta pertahun.

Nurahman mengatakan akan memetakan kebutuhan tenaga kerja sesuai rencana kebutuhan kota dan daerah ke depan.

Saat ini, jumlah angkatan kerja Indonesia sebanyak 125,44 juta orang dengan penduduk yang bekerja sebanyak 118,41 juta orang.

Pada 2016 jumlah pengangguran terbuka 7,03 juta orang.

Oleh karena itu, Bupati berharap dengan kegiatan bursa kerja maka jumlah angkat pengangguran dapat semakin berkurang dan stabil.

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor :
Copyright © ANTARA 2024