Purwakarta, ANTARA JATENG - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar
Jawa Barat Dedi Mulyadi disebut-sebut akan maju pada Pemilihan Gubernur
Jabar 2018 menanggapi santai hasil survei calon Gubernur Jawa Barat.
"Disebut namanya juga Alhamdulillah. Atoh (senang) saya kalau dibandingkan dengan Deddy Mizwar, Ridwan Kamil dan Dede Yusuf," katanya, di Purwakarta, Sabtu.
Indo Barometer sebelumnya merilis hasil survei terkait calon Gubernur Jawa Barat pada Pilgub Jabar 2018. Ada 14 nama yang diajukan melalui skema pertanyaan tertutup dalam survei itu.
Hasilnya, berturut-turut menempatkan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dengan raihan 22 persen, Deddy Mizwar 14,1 persen, Dede Yusuf 11,8 persen serta Dedi Mulyadi sebesar 7,3 persen.
Terkait dengan hasil survei yang menempatkan dirinya di posisi keempat dari seluruh kandidat yang diajukan, Dedi menanggapinya secara santai.
Ia mengatakan, tiga tokoh yang menempati peringkat teratas hasil survei Indo Barometer itu ialah orang kota. Sedangkan dirinya tinggal di desa dan mengerjakan hal-hal yang kurang populer di mata khalayak ramai.
Seperti pertanian berbasis lingkungan, mengenakan baju kampret dan celana pangsi, sehari-hari berbahasa Sunda hingga memakan buah kacapi atau sentul. Itu tidak bisa populer di kalangan masyarakat perkotaan.
Hal-hal yang dia kerjakan itu berbeda dengan orang lain atau tokoh lain yang mengerjakan hal populer mulai dari apartemen hingga apel New Zealand.
Karena itulah, ia bersyukur karena dengan mengerjakan hal yang tidak populer sekalipun, namanya masuk dalam jajaran personalia yang meraih empat besar hasil survei Pilkada Jawa Barat.
"Disebut namanya juga Alhamdulillah. Atoh (senang) saya kalau dibandingkan dengan Deddy Mizwar, Ridwan Kamil dan Dede Yusuf," katanya, di Purwakarta, Sabtu.
Indo Barometer sebelumnya merilis hasil survei terkait calon Gubernur Jawa Barat pada Pilgub Jabar 2018. Ada 14 nama yang diajukan melalui skema pertanyaan tertutup dalam survei itu.
Hasilnya, berturut-turut menempatkan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dengan raihan 22 persen, Deddy Mizwar 14,1 persen, Dede Yusuf 11,8 persen serta Dedi Mulyadi sebesar 7,3 persen.
Terkait dengan hasil survei yang menempatkan dirinya di posisi keempat dari seluruh kandidat yang diajukan, Dedi menanggapinya secara santai.
Ia mengatakan, tiga tokoh yang menempati peringkat teratas hasil survei Indo Barometer itu ialah orang kota. Sedangkan dirinya tinggal di desa dan mengerjakan hal-hal yang kurang populer di mata khalayak ramai.
Seperti pertanian berbasis lingkungan, mengenakan baju kampret dan celana pangsi, sehari-hari berbahasa Sunda hingga memakan buah kacapi atau sentul. Itu tidak bisa populer di kalangan masyarakat perkotaan.
Hal-hal yang dia kerjakan itu berbeda dengan orang lain atau tokoh lain yang mengerjakan hal populer mulai dari apartemen hingga apel New Zealand.
Karena itulah, ia bersyukur karena dengan mengerjakan hal yang tidak populer sekalipun, namanya masuk dalam jajaran personalia yang meraih empat besar hasil survei Pilkada Jawa Barat.