Cilacap, ANTARA JATENG - Jalur utama yang menghubungkan Bobotsari dan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, terputus total akibat amblesnya sayap Jembatan Sungai Klawing di Dukuh Bandingan, Desa Majapura.

Kepala Seksi Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Purbalingga Sapto Suhardiyo saat dihubungi Antara di Cilacap, Sabtu petang, mengatakan sayap jembatan itu ambles sekitar pukul 15.30 WIB saat terjadi hujan lebat.

"Kebetulan saya sedang melintas ruas jalan tersebut sehingga melihat kejadian yang begitu cepat itu. Namun saya tidak berani mendekat setelah seluruh sayap jembatan terputus total karena ambles dan terkikis air karena khawatir melebar," katanya.

Sesaat sebelum sayap jembatan itu ambles secara keseluruhan, kata dia, dari arah Bobotsari datang mobil Avanza berpelat nomor R-9426-MC yang dikemudikan Bambang Rahayu (42) dan ditumpangi istrinya, Subekti (39), warga Desa Tunjungmuli, RT17/RW16, Kecamatan Karangmoncol, Purbalingga, terperosok ke dalam lubang yang muncul akibat amblesan.

Kendati demikian, dia mengatakan kedua orang yang ada di dalam mobil itu dapat diselamatkan oleh warga dengan cara ditarik menggunakan selang air melalui pintu belakang mobil.

"Mobil tersebut terganjal fondasi jembatan dan belum bisa dievakuasi," kata Sapto yang juga warga Karangmoncol.

Ia mengatakan amblesnya sayap Jembatan Sungai Klawing mengakibatkan jalur utama Bobotsari-Karanganyar terputus total.

Warga Karanganyar dan Karangmoncol yang hendak ke Bobotsari maupun sebaliknya harus memutar melalui jalur alternatif yang sempit sejauh lebih kurang 5 kilometer.

"Hingga saat ini, masih terjadi hujan lebat," katanya.


Pewarta : Sumarwoto
Editor :
Copyright © ANTARA 2024