Jakarta, ANTARA JATENG - Sejumlah penerbangan di Bandara Internasional
Ngurah Rai, Denpasar, Bali, diperkirakan mengalami keterlambatan esok
Sabtu menyusul keberangkatan rombongan Raja Arab Saudi Salman bin
Abdulaziz Al Saud ke Bali pada hari itu.
Untuk itu Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan telah mengeluarkan "notice to airmen" (Notam) A0705/17 hari ini.
Notam ini berisi prakiraan keterlambatan penerbangan di Bandara Ngurah Rai pada 4 Maret esok mulai pukul 19.15 WITA sampai dengan 20.00 WITA.
"Prakiraan keterlambatan karena adanya kedatangan tamu VIP," kata Plt Kepala Biro Kumunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan J.A. Barata.
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud dan rombongan akan bertolak ke Denpasar Bali pada 4 Maret setelah bertemu Presiden Joko Widodo pada Rabu (1/3) dan MPR/DPR keesokan harinya.
Datang 1 Maret lalu, Raja Salman langsung disambut Presiden Joko Widodo untuk kemudian menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan di Bogor, Jawa Barat.
Rombongan kerajaan yang membawa 25 pangeran dan total 1.500 orang itu pun melanjutkan kunjungan wisata di Bali hingga 9 Maret mendatang.
Untuk itu Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan telah mengeluarkan "notice to airmen" (Notam) A0705/17 hari ini.
Notam ini berisi prakiraan keterlambatan penerbangan di Bandara Ngurah Rai pada 4 Maret esok mulai pukul 19.15 WITA sampai dengan 20.00 WITA.
"Prakiraan keterlambatan karena adanya kedatangan tamu VIP," kata Plt Kepala Biro Kumunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan J.A. Barata.
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud dan rombongan akan bertolak ke Denpasar Bali pada 4 Maret setelah bertemu Presiden Joko Widodo pada Rabu (1/3) dan MPR/DPR keesokan harinya.
Datang 1 Maret lalu, Raja Salman langsung disambut Presiden Joko Widodo untuk kemudian menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan di Bogor, Jawa Barat.
Rombongan kerajaan yang membawa 25 pangeran dan total 1.500 orang itu pun melanjutkan kunjungan wisata di Bali hingga 9 Maret mendatang.