Banjarnegara, ANTARA JATENG - Penjabat Bupati Banjarnegara Prijo Anggoro meminta seluruh pihak untuk menjaga situasi tetap kondusif usai pemilihan kepala daerah periode 2017--2022.
"Masyarakat agar menjaga kondusivitas di Banjarnegara usai pilkada," kata Penjabat Bupati Banjarnegara, Prijo Anggoro di Banjarnegara, Rabu.
Penjabat Bupati juga meminta masyarakat untuk mengawal jalannya pembangunan di Banjarnegara dalam lima tahun ke depan.
"Ini menjadi kemenangan kita bersama, kemenangan rakyat Banjarnegara, lupakan euforia Pilkada, mari kita bersama mengawal jalannya pembangunan di Banjarnegara," katanya,
Penjabat Bupati juga memberikan apresiasi kepada penyelenggara Pilkada dan masyarakat Banjarnegara yang telah sukses menjalankan tugasnya dengan baik, sehingga pelaksanaan Pilkada berjalan dengan aman.
"Kondisi yang aman akan menjadi fondasi lancarnya pembangunan di Banjarnegara," katanya.
Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Banjarnegara telah menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi, penetapan dan pengumuman hasil penghitungan suara tingkat kabupaten dalam pemilihan bupati dan wakil bupati periode 2017--2022.
Berdasarkan hasil penghitungan akhir, pasangan nomor urut tiga, Budi Sarwono-Syamsudin, meraih suara terbanyak dengan 285.117 suara.
Pasangan nomor urut dua, Wahyu Kristianto-Saeful Muzaad memperoleh 135.689 suara, sedangkan pasangan yaitu Hadi Supeno-Nur Heni Widayanti memperoleh 105.624 suara.
Dengan hasil akhir penghitungan suara tersebut, kata Ketua KPU Banjarnegara Gugus, pasangan Budi Sarwono-Syamsudin ditetapkan menjadi pasangan calon terpilih.
"Selanjutnya akan ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Banjarnegara pada tanggal 8 Maret mendatang," kata Gugus.
"Masyarakat agar menjaga kondusivitas di Banjarnegara usai pilkada," kata Penjabat Bupati Banjarnegara, Prijo Anggoro di Banjarnegara, Rabu.
Penjabat Bupati juga meminta masyarakat untuk mengawal jalannya pembangunan di Banjarnegara dalam lima tahun ke depan.
"Ini menjadi kemenangan kita bersama, kemenangan rakyat Banjarnegara, lupakan euforia Pilkada, mari kita bersama mengawal jalannya pembangunan di Banjarnegara," katanya,
Penjabat Bupati juga memberikan apresiasi kepada penyelenggara Pilkada dan masyarakat Banjarnegara yang telah sukses menjalankan tugasnya dengan baik, sehingga pelaksanaan Pilkada berjalan dengan aman.
"Kondisi yang aman akan menjadi fondasi lancarnya pembangunan di Banjarnegara," katanya.
Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Banjarnegara telah menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi, penetapan dan pengumuman hasil penghitungan suara tingkat kabupaten dalam pemilihan bupati dan wakil bupati periode 2017--2022.
Berdasarkan hasil penghitungan akhir, pasangan nomor urut tiga, Budi Sarwono-Syamsudin, meraih suara terbanyak dengan 285.117 suara.
Pasangan nomor urut dua, Wahyu Kristianto-Saeful Muzaad memperoleh 135.689 suara, sedangkan pasangan yaitu Hadi Supeno-Nur Heni Widayanti memperoleh 105.624 suara.
Dengan hasil akhir penghitungan suara tersebut, kata Ketua KPU Banjarnegara Gugus, pasangan Budi Sarwono-Syamsudin ditetapkan menjadi pasangan calon terpilih.
"Selanjutnya akan ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Banjarnegara pada tanggal 8 Maret mendatang," kata Gugus.