Purwokerto, ANTARA JATENG - Bangunan Pasar Manis Purwokerto Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, tahap kedua segera diresmikan dan dioperasikan untuk aktivitas jual beli berbagai kebutuhan masyarakat, kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas Yunianto.

"Pembangunan Pasar Manis tahap kedua sudah ditinjau oleh pejabat dari Kementerian Perdagangan RI. Pada kunjungan tersebut ada kemungkinan peresmian dilakukan oleh Wakil Presiden atau Menteri Perdagangan," katanya di Purwokerto, Senin.

Ia mengatakan pembangunan Pasir Manis tahap kedua yang berlokasi di sebelah barat bangunan tahap pertama telah selesai pada akhir 2016.

Menurut dia, pihaknya telah menyerahkan kunci kios kepada para pedagang pada 1 Februari 2017.

Hingga saat ini, kata dia, sebagian pedagang masih memindahkan barang dagangannya dari kios darurat ke tempat yang baru dan beberapa pedagang telah menempati kios barunya.

"Kami menargetkan semua pedagang sudah pindah semua ke tempat baru pada tanggal 15 Februari, karena kami merencanakan akan membongkar kios darurat atau bedeng yang berada di area parkir pada 16 Februari," katanya.

Kepala Bidang Pasar dan Pedagang Kaki Lima Dinperindag Banyumas Rojingun mengatakan bangunan Pasar Manis tahap kedua yang terdiri atas dua lantai akan ditempati oleh 168 pedagang.

Lantai atas merupakan zona kering, antara lain untuk pedagang sembako, makanan ringan, dan kelontong.

"Lantai dasar digunakan untuk pedagang ikan laut dan ayam potong serta sebagian untuk pedagang kuliner dan tempat parkir kendaraan roda dua," katanya.

Pasar Manis Purwokerto salah satu di antara 5.000 pasar rakyat yang masuk dalam program revitalisasi pasar rakyat hingga 2019.

Pembangunan Pasar Manis tahap pertama dimulai pada 30 Juni 2015 yang ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meluncurkan Program Revitalisasi 1.000 Pasar Rakyat 2015.

Selain itu, Presiden Jokowi pula yang meresmikan Pasar Manis tahap pertama pada 4 Mei 2016.

Pasar Manis tahap pertama dibangun di atas lahan bekas Gedung Kesenian Soetedja, sedangkan tahap kedua dilakukan di sebelah baratnya yang semula bangunan utama Pasar Manis.

Berdasarkan "Detailed Engineering Design (DED)" yang disusun Dinas Cipta Karya Kebersihan dan Tata Ruang (DCKKTR) Kabupaten Banyumas, Pasar Manis dibangun dengan dua lantai dan luas lahan secara keseluruhan mencapai 2.992 meter persegi.

Anggaran pembangunan Pasar Manis tahap pertama mencapai Rp10 miliar yang bersumber dari APBN, sedangkan tahap kedua sekitar Rp7 miliar.

Pewarta : Sumarwoto
Editor :
Copyright © ANTARA 2024