Purwokerto, ANTARA JATENG - Paguyuban Alumni Sekolah Menengah Atas Negeri Purwokerto yang Jaya (Asmari Kerta Jaya) menggelar bedah rumah warga yang masuk kategori masyarakat berpenghasilan rendah.

"Kegiatan bedah rumah ini dalam rangka reuni akbar dan ulang tahun ke-28 Asmari Kerta Jaya," kata salah seorang panitia reuni, Nanung Astoto di Kelurahan Bancarkembar, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu.

Dalam hal ini, kata dia, Asmari Kerta Jaya terdiri atas alumni SMAN 1 Purwokerto, SMAN 2 Purwokerto, SMAN 3 Purwokerto, SMAN 4 Purwokerto, dan SMAN 5 Purwokerto.

Lebih lanjut, dia mengatakan bedah rumah yang merupakan kegiatan rutin Asmari Kerta Jaya untuk sementara ditujukan bagi karyawan di lingkungan SMAN tersebut.

"Tidak menutup kemungkinan tahun depan untuk warga yang lain," kata dia yang juga anggota DPRD Banyumas.

Menurut dia, sumber dana untuk kegiatan bedah rumah berasal dari iuran anggota Asmari Kerta Jaya yang tersebar di berbagai kota.

Sementara itu, panitia bedah rumah, Heru Listiyanto mengatakan jumlah rumah yang dibedah sebanyak tiga unit dari total sembilan unit yang diajukan.

"Salah satunya di sini, rumah Pak Wahyono dari SMAN 2. Kemudian di Karangsalam (karyawan) dari SMAN 3 dan SMAN 5," kata pengembang perumahan itu.

Menurut dia, para pemilik rumah itu merupakan karyawan honorer yang bekerja sebagai sopir dan tukang kebun di sekolah dengan penghasilan rendah karena masih di bawah upah minimum kabupaten.

Selain itu, kata dia, rumah-rumah yang akan dibedah masih semipermanen.

"Kami menargetkan bedah rumah ini bisa selesai dalam satu bulan karena saat sekarang masih musim hujan. Anggaran untuk kegiatan ini rata-rata Rp12 juta per rumah," katanya.

Wakil Kepala SMAN 2 Purwokerto Bidang Sarana dan Prasarana Jumeno mengatakan Wahyono sebenarnya merupakan seorang pesuruh yang mendapat tugas tambahan sebagai sopir dan petugas kebersihan.

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya menyambut baik kegiatan bedah rumah sebagai wujud kepedulian terhadap Wahyono yang berstatus sebagai karyawan honorer dengan penghasilan di bawah UMK.

"Ini sebuah kepedulian yang sangat bagus. Mudah-mudahan ke depan bisa dilanjutkan, mungkin dalam bentuk yang lain," katanya.

Terkait bantuan bedah rumah itu, Wahyono menyampaikan terima kasih kepada Asmari Kerta Jaya dan SMAN 2 Purwokerto.

Ia mengharapkan pelaksanaan kegiatah bedah rumah dapat berjalan lancar dan bangunan yang dihasilkan bisa kuat selamanya.

"Saya sangat senang dengan adanya bedah rumah ini, sehingga nantinya rumah saya tidak lagi bocor dan berlubang," kata pria beranak dua itu.

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024