Purbalingga, ANTARA JATENG - Dinas Pertanian Purbalingga, Jawa Tengah, menginvestigasi kasus dugaan keracunan makanan yang dialami warga Desa Serayu Larangan setelah mengonsumsi ayam bakar.

"Kepala Seksi PPHP (Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Kesehatan Hewan) dan Kesmavet (Kesehatan Masyarakat Veteriner) serta petugas Pos Kesehatan Hewan Bobotsari melakukan investigasi kejadian keracunan di Serayu Larangan," kata Kepala Dinas Pertanian Purbalingga Lili Purwati melalui siaran pers di Purbalingga, Jumat.

Pihaknya, kata dia, mengambil sampel pakan, darah ayam hidup, dan bangkai ayam mati untuk diuji di laboratorium Balai Besar Veteriner.

"Kami juga berencana mengadakan sosialisasi untuk ibu-ibu kader PKK di Kecamatan Mrebet," katanya.

Sebelumnya, sebanyak 49 warga Desa Serayu Larangan, Kecamatan Mrebet Purbalingga diduga mengalami keracunan makanan setelah mengonsumsi ayam bakar.

Salah seorang warga yang sakit, Marto (58) mengaku mengonsumsi ayam pada Rabu (8/2) sore namun baru terasa sakit pada Kamis sore.

Kepala Desa Serayu Larangan, Krisno Yuwono menginformasikan bahwa sebelum sakit warga mengonsumsi ayam bakar yang dijual oleh perempuan berinisial K.

"Ayam tersebut dijual secara berkeliling desa dan di sebuah tempat para pekerja plasma rambut," katanya.

Pada saat ini pihak Dinas Kesehatan dan kepolisian juga sudah mengambil sampel makanan tersebut untuk penyelidikan lebih lanjut.

Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga, Hanung Wikantono mengatakan sampel yang diambil berupa ayam bakar dan beberapa sisa makanan.

Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024