Magelang, ANTARA JATENG - Pemerintah Kota Magelang mewacanakan pembangunan Kampung Pelangi di Kelurahan Magersari, Kecamatan Magelang Selatan, yang manfaatnya antara lain untuk memperkuat kepariwisastaan Gunung Tidar.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Pemkot Magelang Jarwadi di Magelang, Selasa (24/1), mengatakan tentang rencana tersebut yang akan melibatkan sejumlah pihak, terutama masyarakat setempat.
Kampung Pelangi itu tepatnya akan diterapkan di RT06/RW07 Kelurahan Magersari, Kecamatan Magelang Selatan, di mana bangunan berbagai rumah akan dicat dengan beberapa warna agar terlihat lebih menarik.
"Rencananya menggandeng pihak ketiga," katanya.
Pihaknya sedang menyosialisasikan kepada masyarakat tentang Kampung Pelangi.
"Kami juga akan melibatkan mahasiswa dalam program pendampingan warga, mulai proses perencanaan, pelaksanaan, sampai perawatan," ujarnya.
Ia mengharapkan kehadiran Kampung Pelangi menambah daya pikat kepariwisataan Gunung Tidar. Wisatawan yang turun dari gunung itu, bisa memasuki Kampung Pelangi Magersari.
Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito menilai pentingnya inovasi dalam program kepariwisataan.
Apalagi, katanya, konsep pariwisata cenderung kekinian. Bila pembangunan Kampung Pelangi terealisasi akan bermanfaat secara langsung bagi masyarakat.
"Meningkatkan ekonomi masyarakat, masyarakat bisa berjualan, membuka warung dan toko suvenir," katanya.
Ia mengatakan pembangunan Kampung Pelangi bisa melibatkan pihak ketiga, sedangkan masyarakat setempat diminta persetujuannya.
Berbagai masukan dan kritik yang konstruktif, katanya, dibutuhkan.
"Kalau memang anggaran, perencanaannya matang, dan infrastrukturnya siap, sangat layak untuk direalisasikan. Asalkan programnya tidak berbenturan dengan peraturan," kata Sigit. (hms).
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Pemkot Magelang Jarwadi di Magelang, Selasa (24/1), mengatakan tentang rencana tersebut yang akan melibatkan sejumlah pihak, terutama masyarakat setempat.
Kampung Pelangi itu tepatnya akan diterapkan di RT06/RW07 Kelurahan Magersari, Kecamatan Magelang Selatan, di mana bangunan berbagai rumah akan dicat dengan beberapa warna agar terlihat lebih menarik.
"Rencananya menggandeng pihak ketiga," katanya.
Pihaknya sedang menyosialisasikan kepada masyarakat tentang Kampung Pelangi.
"Kami juga akan melibatkan mahasiswa dalam program pendampingan warga, mulai proses perencanaan, pelaksanaan, sampai perawatan," ujarnya.
Ia mengharapkan kehadiran Kampung Pelangi menambah daya pikat kepariwisataan Gunung Tidar. Wisatawan yang turun dari gunung itu, bisa memasuki Kampung Pelangi Magersari.
Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito menilai pentingnya inovasi dalam program kepariwisataan.
Apalagi, katanya, konsep pariwisata cenderung kekinian. Bila pembangunan Kampung Pelangi terealisasi akan bermanfaat secara langsung bagi masyarakat.
"Meningkatkan ekonomi masyarakat, masyarakat bisa berjualan, membuka warung dan toko suvenir," katanya.
Ia mengatakan pembangunan Kampung Pelangi bisa melibatkan pihak ketiga, sedangkan masyarakat setempat diminta persetujuannya.
Berbagai masukan dan kritik yang konstruktif, katanya, dibutuhkan.
"Kalau memang anggaran, perencanaannya matang, dan infrastrukturnya siap, sangat layak untuk direalisasikan. Asalkan programnya tidak berbenturan dengan peraturan," kata Sigit. (hms).