Cilacap, ANTARA JATENG - Seorang petani dilaporkan hilang terseret arus Sungai Cibinong di Desa Pabuaran, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, kata Koordinator Badan "Search and Rescue" Nasional (Basarnas) Pos Cilacap Mulwahyono.
"Berdasarkan informasi yang kami terima dari anggota Kodim Brebes, Pak Hartono, korban diketahui bernama Rohidin (74), warga Desa Pabuaran RT 01 RW 01, Kecamatan Salem, Brebes," katanya kepada Antara di Cilacap, Minggu malam.
Ia mengatakan peristiwa nahas itu terjadi pada hari Minggu (22/1), sekitar pukul 16.30 WIB, saat korban bersama dua petani lainnya baru pulang dari kebun.
Akan tetapi ketika sedang menyeberangi Sungai Cibinong yang masuk wilayah Dukuh Pabuaran Barat, tiga petani itu terseret arus yang sangat deras.
Hingga akhirnya, korban atas nama Rohidin hilang terbawa arus Sungai Cibinong, sedangkan dua petani lainnya selama.
Dua korban selamat terdiri atas Kusmara (53), warga Desa Pabuaran RT 01 RW 01, dan Darisma (60), warga Desa Pabuaran RT 02 RW 01.
Terkait hal itu, Mulwahyono mengatakan pihaknya akan memberangkatkan satu regu Basarnas Pos SAR Cilacap ke lokasi kejadian pada hari Senin (23/1), pukul 04.00 WIB, untuk bergabung dengan potensi SAR lainnya yang telah lebih dulu menggelar operasi pencarian.
"Secara kebetulan, satu regu Basarnas Pos SAR Cilacap juga baru pulang dari Brebes setelah melakukan operasi pencarian korban tenggelam di Waduk Malahayu. Sementara satu regu lainnya masih melakukan operaai pencarian korban tenggelam di Pantai Karangduwur, Kecamatan Ayah, Kebumen," katanya.
Dalam hal ini, kata dia, korban tenggelam di Pantai Karangduwur bernama Soiman alias Gendon (34), warga Desa Karangduwur RT05/RW01, Kecamatan Ayah, Kebumen.
Korban dilaporkan terseret gelombang tinggi saat sedang mencari udang di Pantai Karangduwur pada hari Sabtu (21/1), pukul 16.00 WIB, dan hingga saat ini masih dalam pencarian.
"Berdasarkan informasi yang kami terima dari anggota Kodim Brebes, Pak Hartono, korban diketahui bernama Rohidin (74), warga Desa Pabuaran RT 01 RW 01, Kecamatan Salem, Brebes," katanya kepada Antara di Cilacap, Minggu malam.
Ia mengatakan peristiwa nahas itu terjadi pada hari Minggu (22/1), sekitar pukul 16.30 WIB, saat korban bersama dua petani lainnya baru pulang dari kebun.
Akan tetapi ketika sedang menyeberangi Sungai Cibinong yang masuk wilayah Dukuh Pabuaran Barat, tiga petani itu terseret arus yang sangat deras.
Hingga akhirnya, korban atas nama Rohidin hilang terbawa arus Sungai Cibinong, sedangkan dua petani lainnya selama.
Dua korban selamat terdiri atas Kusmara (53), warga Desa Pabuaran RT 01 RW 01, dan Darisma (60), warga Desa Pabuaran RT 02 RW 01.
Terkait hal itu, Mulwahyono mengatakan pihaknya akan memberangkatkan satu regu Basarnas Pos SAR Cilacap ke lokasi kejadian pada hari Senin (23/1), pukul 04.00 WIB, untuk bergabung dengan potensi SAR lainnya yang telah lebih dulu menggelar operasi pencarian.
"Secara kebetulan, satu regu Basarnas Pos SAR Cilacap juga baru pulang dari Brebes setelah melakukan operasi pencarian korban tenggelam di Waduk Malahayu. Sementara satu regu lainnya masih melakukan operaai pencarian korban tenggelam di Pantai Karangduwur, Kecamatan Ayah, Kebumen," katanya.
Dalam hal ini, kata dia, korban tenggelam di Pantai Karangduwur bernama Soiman alias Gendon (34), warga Desa Karangduwur RT05/RW01, Kecamatan Ayah, Kebumen.
Korban dilaporkan terseret gelombang tinggi saat sedang mencari udang di Pantai Karangduwur pada hari Sabtu (21/1), pukul 16.00 WIB, dan hingga saat ini masih dalam pencarian.