Semarang, Antara Jateng - Administratur Diosesan Keuskupan Agung Semarang Sukendar Wignyosumarta mengajak umat kristiani menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Kepala Daerah 2017.

"Kita yang punya hak suara, jangan golput," katanya di Semarang, Senin.

Menurut dia, gereja mendorong umat untuk menggunakan hak pilih dalam pilkada.

Setiap warga negara yang memiliki hak pilih, kata dia, harus ikut terlibat dan memilih siapa yang akan menjadi pemimpin sesuai dengan mekanisme yang telah ditentukan.

"Ikut memilih merupakan hak dan panggilan warga negara. Dengan ikut memilih, kita berarti ambil bagian dalam menentukan arah perjalanan kehidupan daerahnya," katanya.

Meski mendorong umat untuk berpatisipasi, lanjut dia, gereja juga memastikan umat tidak membawa lembaga gereja masuk dalam politik praktis.

Dalam proses pilkada, kata dia, perlu diwaspadai upaya memecah belah warga masyarakat.

"Kedamaian dan persatuan tidak boleh dikorbankan demi target politik tertentu," katanya.

Dengan demikian, ia menuturkan jika pilkada telah berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, maka kita harus rela menerima hasilnya dan mendukung pemimpin yang terpilih tersebut.

"Segala perbedaan pendapat dan pilihan politik hendaknya berhenti saat kepala daerah hasil pilkada dilantik," katanya.

Di Jawa Tengah sendiri terdapat tujuh daerah yang akan menggelar pilkada serentak pada 2017.

Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Zaenal A.
Copyright © ANTARA 2024