Karanganyar, Antara Jateng - Ribuan pengunjung menyambut pergantian Tahun Baru 2017 dengan pesta kembang api di kawasan objek wisata Tawangmangu Kabupaten Karanganyar, Minggu dini hari.
Para pengunjung baik yang menginap di penginapan atau hotel maupun sengaja datang langsung merayakan perayaan Tahun Baru 2017 di lereng Gunung Lawu tersebut mulai pada pukul 00.00 WIB, mereka secara serentak menyulut kembang api sehingga suasana di kawasan wisata Tawangmangu sangat meriah dan semua warga keluar dari rumahnya menyambut antusias.
Bahkan, pengunjung selain memeriahkan dengan kembang api, mereka juga banyak yang membunyikan terompet atau klason kendaraan yang baru ngentren "telolet", sehingga suasana di kawasan Jalan Lawu Tawangmangu menjadi meriah.
Selain itu, para pengunjung yang keluar dari penginapan atau hotelnya setelah selesai menyulut kembang apinya mereka saling bersalam-salaman memberikan selamat Tahun Baru 2017 semoga dengan pergantian ini, lebh sukses.
Bambang Setiadi (58) warga Tangerang mengatakan dirinya datang ke objek wisata Tawangmangu Karanganyar bersama istrinya dan keluarganya untuk menikmati perayaan tahun baru sambil merasakan kesejukan udara di pegunungan ini.
"Saya bersama keluarga datang dari Tangerang sengaja untuk menikmati liburan di Tawangmangu seperti saat penyambut Tahun Baru 2016. Saya sudah kedua kalinya ke objek wisata Tawangmangu saat pegantian tahun 2016 dan kini 2017," kata Bambang Setiadi.
Pegunjung lainnya, Sriwinarsi (52) warga Mutihan Solo mengatakan, memang pengunjung di objek wisata Tawangmangu menyambut pergantian tahun ini, cukup meriah.
Namun, kata Sriwinarsi jika dibandimg tahun lalu menurun, karena pada pergantian 2016 sebelumnya di Jalan Lawu Tawangmangu sampai tidak bisa dilewati kendaraan bermotor baik roda dua maupun empat.
"Saya melihat jalan utama objek wisata itu, pergantian tahun 2017 arus lalu lintas tidak sepadat tahun lalu," katanya.
Wahyu salah satu pemilik penginapan Wahyu Abadi Desa Biji Tawangmangu Karanganyar mengatakan saat dikonfirmasi soal kunjungan wisatawan yang menginap di hotelnya, meningkat dibanding pekan sebelumnya.
Bahkan, kata Wahyu pada malam Tahun Baru 2017 kamar usaha penginapannya penuh pengunjung, dan semuanya juga jarang yang kosong penghuninya.
"Momen moment seperti ini, memang sering dinanti para pengusaha penginapan untuk menikmati hasilnya, karena diperkirakan ada ribuan pengunjung yang menikmati pergantian tahun baru di lereng Lawu ini," kata wahyu.
Kepala Bidang Objek Wisata Dinas Pariwisata Karanganyar, Bambang Sugito saat dikonfirmasi para pengunjung di Tawangmangu mencapai ribuan orang membenarkan. Mereka menyambut tahun baru sambil menikmati udara segar di pegunungan Lawu Karanganyar.
"Pengunjung selain memadati di sepanjang Jalan Lawu, mereka juga banyak di objek wisata Bukit Sekipan, Griya Gayatri, New Balekambang, dan lokasi pendakian," kata Bambang Sugito.
Para pengunjung baik yang menginap di penginapan atau hotel maupun sengaja datang langsung merayakan perayaan Tahun Baru 2017 di lereng Gunung Lawu tersebut mulai pada pukul 00.00 WIB, mereka secara serentak menyulut kembang api sehingga suasana di kawasan wisata Tawangmangu sangat meriah dan semua warga keluar dari rumahnya menyambut antusias.
Bahkan, pengunjung selain memeriahkan dengan kembang api, mereka juga banyak yang membunyikan terompet atau klason kendaraan yang baru ngentren "telolet", sehingga suasana di kawasan Jalan Lawu Tawangmangu menjadi meriah.
Selain itu, para pengunjung yang keluar dari penginapan atau hotelnya setelah selesai menyulut kembang apinya mereka saling bersalam-salaman memberikan selamat Tahun Baru 2017 semoga dengan pergantian ini, lebh sukses.
Bambang Setiadi (58) warga Tangerang mengatakan dirinya datang ke objek wisata Tawangmangu Karanganyar bersama istrinya dan keluarganya untuk menikmati perayaan tahun baru sambil merasakan kesejukan udara di pegunungan ini.
"Saya bersama keluarga datang dari Tangerang sengaja untuk menikmati liburan di Tawangmangu seperti saat penyambut Tahun Baru 2016. Saya sudah kedua kalinya ke objek wisata Tawangmangu saat pegantian tahun 2016 dan kini 2017," kata Bambang Setiadi.
Pegunjung lainnya, Sriwinarsi (52) warga Mutihan Solo mengatakan, memang pengunjung di objek wisata Tawangmangu menyambut pergantian tahun ini, cukup meriah.
Namun, kata Sriwinarsi jika dibandimg tahun lalu menurun, karena pada pergantian 2016 sebelumnya di Jalan Lawu Tawangmangu sampai tidak bisa dilewati kendaraan bermotor baik roda dua maupun empat.
"Saya melihat jalan utama objek wisata itu, pergantian tahun 2017 arus lalu lintas tidak sepadat tahun lalu," katanya.
Wahyu salah satu pemilik penginapan Wahyu Abadi Desa Biji Tawangmangu Karanganyar mengatakan saat dikonfirmasi soal kunjungan wisatawan yang menginap di hotelnya, meningkat dibanding pekan sebelumnya.
Bahkan, kata Wahyu pada malam Tahun Baru 2017 kamar usaha penginapannya penuh pengunjung, dan semuanya juga jarang yang kosong penghuninya.
"Momen moment seperti ini, memang sering dinanti para pengusaha penginapan untuk menikmati hasilnya, karena diperkirakan ada ribuan pengunjung yang menikmati pergantian tahun baru di lereng Lawu ini," kata wahyu.
Kepala Bidang Objek Wisata Dinas Pariwisata Karanganyar, Bambang Sugito saat dikonfirmasi para pengunjung di Tawangmangu mencapai ribuan orang membenarkan. Mereka menyambut tahun baru sambil menikmati udara segar di pegunungan Lawu Karanganyar.
"Pengunjung selain memadati di sepanjang Jalan Lawu, mereka juga banyak di objek wisata Bukit Sekipan, Griya Gayatri, New Balekambang, dan lokasi pendakian," kata Bambang Sugito.