Jakarta (ANTARA News) - Juru bicara tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, Ruhut Sitompul, menyatakan Gubernur Petahana DKI Jakarta non-aktif itu dalam kondisi yang tenang menjelang sidang perdana kasus penistaan agama.
"Kondisinya dia tenang," kata Ruhut Sitompul saat tiba dengan menumpang taksi pada pukul 08.30 WIB di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Selasa.
Ruhut yang mengenakan kemeja kotak-kotak kampanye itu menyatakan bahwa tim kuasa hukum Ahok juga sudah menyiapkan eksepsi guna menjawab dakwaan dari Jaksa Penuntut.
"Kita siapkan eksepsi," ucap Ruhut, namun ia tak menjelaskan apakah eksepsi itu akan langsung dibacakan pada hari ini atau tidak.
Adapun Ahok Gubernur DKI sudah tiba di lokasi sekitar pukul 07.50 WIB dengan kawalan ketat kepolisian melalui pintu gerbang utama.
Di sisi lain, wartawan dan puluhan orang anggota ormas tertahan di depan gedung pengadilan dan tidak diperkenankan memasuki gedung oleh petugas menyusul ruang sidang yang sudah dipenuhi penonton sejak pagi.
Massa ormas tersebut saat ini melakukan orasi di depan gedung pengadilan didampingi pengawalan ratusan anggota kepolisian.
"Kondisinya dia tenang," kata Ruhut Sitompul saat tiba dengan menumpang taksi pada pukul 08.30 WIB di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Selasa.
Ruhut yang mengenakan kemeja kotak-kotak kampanye itu menyatakan bahwa tim kuasa hukum Ahok juga sudah menyiapkan eksepsi guna menjawab dakwaan dari Jaksa Penuntut.
"Kita siapkan eksepsi," ucap Ruhut, namun ia tak menjelaskan apakah eksepsi itu akan langsung dibacakan pada hari ini atau tidak.
Adapun Ahok Gubernur DKI sudah tiba di lokasi sekitar pukul 07.50 WIB dengan kawalan ketat kepolisian melalui pintu gerbang utama.
Di sisi lain, wartawan dan puluhan orang anggota ormas tertahan di depan gedung pengadilan dan tidak diperkenankan memasuki gedung oleh petugas menyusul ruang sidang yang sudah dipenuhi penonton sejak pagi.
Massa ormas tersebut saat ini melakukan orasi di depan gedung pengadilan didampingi pengawalan ratusan anggota kepolisian.