Solo, Antara Jateng - Tim U-17 Persab Brebes dan Askot Balikpapan sama-sama menyatakan kesiapan merebut juara pertama kejuaraan nasional junior Piala Soeratin 2016 dalam laga mereka di Stadion Manahan Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (10/12) malam.
Asisten Pelatih Tim U-17 Persab Brebes Irfan Ardiansyah di Solo, Jumat, mengatakan keberhasilan timnya masuk final Piala Soeratin tahun ini sebagai hal yang luar biasa.
"Ini menjadi sejarah di daerah kami, baru pertama kalinya," katanya.
Ia menyatakan semua pemainnya siap bertanding dan akan tampil yang terbaik dalam final kejuaraan tersebut.
"Semua pemain dalam kondisi siap tanding dan akan menampilkan yang terbaik untuk daerahnya atau wakil dari Jateng," kata Irfan.
Pelatih menyiapkan strategi dan pola permainan yang terbaik saat melawan Askot Balikpapan yang diakui memiliki kekuatan pemain yang merata.
Ia mengatakan keberhasilan timnya masuk babak final merupakan hasil kerja keras anak-anak asuhnya dengan motivasi bermain yang tinggi dan disiplin menjaga daerahnya, baik saat menyerang maupun bertahan.
"Saya dan teman-teman sudah siap untuk bisa tampil memberikan yang terbaik untuk tim," kata Mario Nur Cahyo, salah satu pemain Persab Brebes.
Manager Persab Brebes Syaifrudin Zul mengatakan timnya memang baru pertama kali masuk final Piala Soeratin 2016, sedangkan prestasi terbaik sebelumnya, yakni masuk lima besar pada 1995.
"Kami apresiasi anak-anak hingga tim masuk final lawan Askot Balikpapan. Kami sudah meminta anak-anak agar tetap fokus ke pertandingan sehingga meraih yang terbaik untuk Kabupaten Brebes," katanya.
Pelatih Tim Askot Balikpapan Eko Samiyono juga menyatakan kesiapan timnya untuk membawa Piala Soeratin tahun ini ke Kalimantan Timur.
"Kami siap untuk bermain yang terbaik agar bisa membawa Piala Soeratin tahun ini ke Kalimantan Timur," katanya.
Keberhasilan Askot Balikpapan masuk final kejuaraan itu, katanya, sebagai hal yang tidak disangka. Anak asuhnya telah bekerja keras di lapangan hingga bisa masuk babak final.
Eko mengatakan keberhasilan timnya itu juga tidak lepas dari dukungan Wali Kota Balikpapan yang juga telah siap menyambut Piala Soeratin tersebut dibawa ke daerah itu.
Ia mengaku telah meminta anak asuhnya tampil terbaik dan fokus bertanding melawan Persab Brebes karena laga tersebut sebagai perjuangan yang berat.
"Kami berharap anak-anak tetap fokus dan bisa mengambil keuntungan dapat juara Piala Soeratin tahun ini," katanya.
Pretasi terbaik Tim U-17 Askot Balikpapan sebelumnya di Piala Soeratin pada 1996 dengan posisi di tiga besar.
Perebutan juara ketiga Piala Soeratin 2016 di Stadion Manahan Kota Solo pada Sabtu (10/12) mulai pukul 15.30 WIB antara Tim U-17 Persib Bandung melawan Tanggamus Lampung, sedangkan perebutan juara pertama dan kedua antara Persab Brebes melawan Askot Balikpapan mulai pukul 19.00 WIB.
Asisten Pelatih Tim U-17 Persab Brebes Irfan Ardiansyah di Solo, Jumat, mengatakan keberhasilan timnya masuk final Piala Soeratin tahun ini sebagai hal yang luar biasa.
"Ini menjadi sejarah di daerah kami, baru pertama kalinya," katanya.
Ia menyatakan semua pemainnya siap bertanding dan akan tampil yang terbaik dalam final kejuaraan tersebut.
"Semua pemain dalam kondisi siap tanding dan akan menampilkan yang terbaik untuk daerahnya atau wakil dari Jateng," kata Irfan.
Pelatih menyiapkan strategi dan pola permainan yang terbaik saat melawan Askot Balikpapan yang diakui memiliki kekuatan pemain yang merata.
Ia mengatakan keberhasilan timnya masuk babak final merupakan hasil kerja keras anak-anak asuhnya dengan motivasi bermain yang tinggi dan disiplin menjaga daerahnya, baik saat menyerang maupun bertahan.
"Saya dan teman-teman sudah siap untuk bisa tampil memberikan yang terbaik untuk tim," kata Mario Nur Cahyo, salah satu pemain Persab Brebes.
Manager Persab Brebes Syaifrudin Zul mengatakan timnya memang baru pertama kali masuk final Piala Soeratin 2016, sedangkan prestasi terbaik sebelumnya, yakni masuk lima besar pada 1995.
"Kami apresiasi anak-anak hingga tim masuk final lawan Askot Balikpapan. Kami sudah meminta anak-anak agar tetap fokus ke pertandingan sehingga meraih yang terbaik untuk Kabupaten Brebes," katanya.
Pelatih Tim Askot Balikpapan Eko Samiyono juga menyatakan kesiapan timnya untuk membawa Piala Soeratin tahun ini ke Kalimantan Timur.
"Kami siap untuk bermain yang terbaik agar bisa membawa Piala Soeratin tahun ini ke Kalimantan Timur," katanya.
Keberhasilan Askot Balikpapan masuk final kejuaraan itu, katanya, sebagai hal yang tidak disangka. Anak asuhnya telah bekerja keras di lapangan hingga bisa masuk babak final.
Eko mengatakan keberhasilan timnya itu juga tidak lepas dari dukungan Wali Kota Balikpapan yang juga telah siap menyambut Piala Soeratin tersebut dibawa ke daerah itu.
Ia mengaku telah meminta anak asuhnya tampil terbaik dan fokus bertanding melawan Persab Brebes karena laga tersebut sebagai perjuangan yang berat.
"Kami berharap anak-anak tetap fokus dan bisa mengambil keuntungan dapat juara Piala Soeratin tahun ini," katanya.
Pretasi terbaik Tim U-17 Askot Balikpapan sebelumnya di Piala Soeratin pada 1996 dengan posisi di tiga besar.
Perebutan juara ketiga Piala Soeratin 2016 di Stadion Manahan Kota Solo pada Sabtu (10/12) mulai pukul 15.30 WIB antara Tim U-17 Persib Bandung melawan Tanggamus Lampung, sedangkan perebutan juara pertama dan kedua antara Persab Brebes melawan Askot Balikpapan mulai pukul 19.00 WIB.