Jakarta Antara Jateng - Fujifilm kembali merilis kamera teranyarnya untuk kebutuhan swafoto atau selfie. Kali ini, melalui seri "X-A3" perusahaan asal Jepang itu menawarkan kamera yang lebih ringan dan tipis bagi penggunanya.
"Dari sisi desain, lebih tipis (berdimensi 116,9 mm x 66,9 mm x 40,4 mm) dari X-A2, lebih ringan (339 gram) lalu pinggiran kamera lebih halus," ujar Product Specialist PT FUJIFILM Indonesia, Ade Yogaswara kepada ANTARA News di Jakarta, Rabu.
Tampil dalam desain retro, X-A3 terbuat dari aluminium di bagian top cover, front plate dan top dials. Selain desain, X-A3 hadir dengan layar LCD yang bisa diputar 180 derajat, sehingga tetap mempertahankan daya pandang 100 persen. Saat layar diputar 180 derajat, Eye Detection AF menyala agar otomatis menyesuaikan fokus ke mata subjek.
"Layar LCD touch screen. Untuk memfokus dan auto shoot, zomm in, zoom out, fitur fungsi selfie, ada tombol untuk mengaktifkan face dan eye detection," kata Ade. Ketika ingin selfie, pengguna dapat mengambil fokus dan melepas shutter dengan menekan panel perintah vertikal yang diletakkan di bawah jari telunjuk.
X-A3 juga menghadirkan kombinasi sensor APS-C 24,2 megapiksel, memberikan efek "blur" untuk memotret manusia dan gambar makro saat menggunakan Depth of Field (DOF) sempit.
Kemudian saat dipasangkan lensa standar "XC16-50mmF3.5-5.6 OIS II", kamera ini dapat mendekati subjek sejauh 7 sentimeter dari ujung lensa untuk mengaktifkan fotografi makro.
Dalam kesempatan itu, General Manager Sales & Marketing PT Fujifilm Indonesia, Johanes J. Rampi menuturkan, X-A3 mulai tersedia 25 November mendatang dengan harga Rp 8.799.000.
"Dari sisi desain, lebih tipis (berdimensi 116,9 mm x 66,9 mm x 40,4 mm) dari X-A2, lebih ringan (339 gram) lalu pinggiran kamera lebih halus," ujar Product Specialist PT FUJIFILM Indonesia, Ade Yogaswara kepada ANTARA News di Jakarta, Rabu.
Tampil dalam desain retro, X-A3 terbuat dari aluminium di bagian top cover, front plate dan top dials. Selain desain, X-A3 hadir dengan layar LCD yang bisa diputar 180 derajat, sehingga tetap mempertahankan daya pandang 100 persen. Saat layar diputar 180 derajat, Eye Detection AF menyala agar otomatis menyesuaikan fokus ke mata subjek.
"Layar LCD touch screen. Untuk memfokus dan auto shoot, zomm in, zoom out, fitur fungsi selfie, ada tombol untuk mengaktifkan face dan eye detection," kata Ade. Ketika ingin selfie, pengguna dapat mengambil fokus dan melepas shutter dengan menekan panel perintah vertikal yang diletakkan di bawah jari telunjuk.
X-A3 juga menghadirkan kombinasi sensor APS-C 24,2 megapiksel, memberikan efek "blur" untuk memotret manusia dan gambar makro saat menggunakan Depth of Field (DOF) sempit.
Kemudian saat dipasangkan lensa standar "XC16-50mmF3.5-5.6 OIS II", kamera ini dapat mendekati subjek sejauh 7 sentimeter dari ujung lensa untuk mengaktifkan fotografi makro.
Dalam kesempatan itu, General Manager Sales & Marketing PT Fujifilm Indonesia, Johanes J. Rampi menuturkan, X-A3 mulai tersedia 25 November mendatang dengan harga Rp 8.799.000.