Temanggung, Antara Jateng - Masyarakat bersama anggota TNI dan tim SAR Badan Penanggulangan Bencana Daerah bekerja bakti menyingkirkan puing-puing bangunan dan material longsor di Dusun Kedopokan, Desa Tlogopucang, Kabupaten Temanggung.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Temanggung, Agus Sudaryono di Temanggung, Senin, mengatakan longsor yang terjadi pada Minggu (13/11) petang di Dusun Kedopokan tersebut mengakibatkan rumah milik Tolhah dan Musari rusak.
"Selain bergotong-royong, kami juga memberikan bantuan kepada korban berupa logistik dan bahan bangunan," katanya.
Agus mengatakan longsor terjadi setelah di daerah tersebut diguyur hujan lebih dari dua jam.
Ia menuturkan tanah milik Tolhah sepanjang 13 meter, lebar tujuh meter dan tinggi 3,3 meter longsor dan mengenai rumah di bawahnya milik Musari.
"Sebelum longsor telah ada retakan tanah. Material longsor mengenai rumah Musari mengakibatkan dinding ruang tamu jebol," katanya.
Ia menuturkan longsor tersebut juga mengakibatkan bagian dapur dan kandang ternak milik Tolhah juga rusak," katanya.
Ia mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadan tersebut. Kerugian meterial yang dialami Tolhah sekitar Rp33,8 juta sedangkan Musari Rp6,4 juta.
Menurut dia, bantuan bahan bangunan untuk pembangunan senderan untuk mencegah longsor susulan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Temanggung, Agus Sudaryono di Temanggung, Senin, mengatakan longsor yang terjadi pada Minggu (13/11) petang di Dusun Kedopokan tersebut mengakibatkan rumah milik Tolhah dan Musari rusak.
"Selain bergotong-royong, kami juga memberikan bantuan kepada korban berupa logistik dan bahan bangunan," katanya.
Agus mengatakan longsor terjadi setelah di daerah tersebut diguyur hujan lebih dari dua jam.
Ia menuturkan tanah milik Tolhah sepanjang 13 meter, lebar tujuh meter dan tinggi 3,3 meter longsor dan mengenai rumah di bawahnya milik Musari.
"Sebelum longsor telah ada retakan tanah. Material longsor mengenai rumah Musari mengakibatkan dinding ruang tamu jebol," katanya.
Ia menuturkan longsor tersebut juga mengakibatkan bagian dapur dan kandang ternak milik Tolhah juga rusak," katanya.
Ia mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadan tersebut. Kerugian meterial yang dialami Tolhah sekitar Rp33,8 juta sedangkan Musari Rp6,4 juta.
Menurut dia, bantuan bahan bangunan untuk pembangunan senderan untuk mencegah longsor susulan.