Semarang, Antara Jateng - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Semarang, Jawa Tengah menilai keberadaan Gelanggang Olahraga (GOR) Tri Lomba Juang setelah direvitalisasi harus dimanfaatkan secara optimal.

"Setidaknya ada enam cabang olahraga yang bisa terfasilitasi aktivitasnya di sini (GOR Tri Lomba Juang, red.)," kata Ketua Komisi D DPRD Kota Semarang Laser Narindro di Semarang, Rabu.

Hal tersebut diungkapkannya di sela memimpin jajaran Komisi D DPRD Kota Semarang melakukan peninjauan ke GOR Tri Lomba Juang yang masih dalam proses revitalisasi tahap III.

Enam cabang olahraga yang dimaksudkannya, yakni tenis lapangan, tenis meja, bulu tangkis, voli, beladiri, dan atletik yang fasilitasnya, seperti lapangan, disediakan di GOR Tri Lomba Juang.

"Kami berharap hasil pembangunan GOR Tri Lomba Juang ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat, khususnya yang berkecimpung pada enam olahraga itu," kata politikus Partai Demokrat itu.

Ia menjelaskan fokus Komisi D DPRD Kota Semarang memang lebih pada ketersediaan dan fungsi sarana prasarana yang ada di GOR tersebut untuk memfasilitasi kegiatan keolahragaan di Semarang.

"Jadi, tujuan kami ke sini untuk melihat lebih ke arah fungsi dan kemanfaatan GOR ini, bukan aspek pembangunannya secara fisik. Kalau bangunan fisik itu ranahnya Komisi C," katanya.

Dari hasil tinjauannya itu, kata Laser, Komisi D melihat ketersediaan sarana prasarana dan fasilitas di GOR Tri Lomba Juang sudah cukup memadai untuk memfasilitasi kegiatan keolahragaan di Semarang.

"Ya, mungkin ada beberapa masukan, seperti untuk penataan ruangnya. Untuk lapangan tenis, nantinya bisa atau tidak menampung penonton saat ada even nasional? Seperti PON, misalnya," katanya.

Namun, kata dia, penataan ruang termasuk dalam ranah pembangunan fisik sehingga akan disampaikan kepada Komisi C untuk segera ditindak lanjuti demi pengoptimalan GOR Tri Lomba Juang.

Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) GOR Tri Lomba Juang Nur Syamsi mengatakan progres revitalisasi tahap ketiga GOR Tri Lomba Juang saat ini sudah mencapai 50 persen.

"Kami optimistis bisa rampung akhir tahun ini. Ini pengerjaannya terus dikebut dengan dua 'shift'. Jadi, siang dan malam bekerja. Ekspektasi masyarakat terhadap GOR ini sangat besar," katanya.

Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024