Temanggung, Antara Jateng - Pembelian tembakau oleh PT Djarum di Temanggung pada masa panen tahun ini melebihi target yang ditentukan 4.500 ton.

"Pembelian tembakau hingga saat ini mencapai 4.500 ton lebih sedikit dan rencananya kami menghentikan pembelian tembakau pada akhir Oktober ini," kata salah satu pemilik gudang perwakilan PT Djarum, Jopie Samiadji, di Temanggung, Rabu.

Dia mengatakan hingga akhir penutupan nanti, pembelian tembakau tidak sampai 5.000 ton tetapi lebih dari 4.500 ton.

Ia menuturkan kualitas tembakau pada panen tahun ini jauh di bawah kualitas panen pada 2015 karena terkendala cuaca.

Ia menyebutkan harga tembakau tertinggi tahun ini hanya Rp125.000 per kilogram untuk grade E, sedangkan tahun lalu mencapai Rp650 ribu per kilogram untuk grade G.

"Harga tembakau tertinggi tahun ini Rp125.000 per kilogram untuk grade E, tetapi sebenarnya dalam kondisi normal baru masuk grade D plus," katanya.

Menurut dia, standar kualitas dalam pembelian tahun ini memang diturunkan agar tembakau petani bisa terserap, namun begitu masih banyak juga tembakau petani berada di bawah kualitas.

"Dalam pembelian, standar minimal tetap ada. Tembakau yang berada di bawah standar tetap tidak kami beli," katanya.
Ia menuturkan berdasarkan kualitas harga tembakau tahun ini sama dengan harga tahun lalu, karena kualitas tahun ini tidak bisa mencapai grade yang tinggi maka harganya kelihatan di bawah harga tahun lalu.

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Zaenal A.
Copyright © ANTARA 2024