Solo, Antara Jateng Ratusan pembalap dari berbagai daerah akan mengikuti kejuaraan nasional Pertamax Dragbike Championship 2016 Seri III di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, mulai 27 hingga 28 Agustus mendatang.
Pertamax Dragbike Championship setelah sukses digelar seri dua di Kota Banjar Pratoman, Jawa Barat, Juli 2016, kini di Kota Boyolali, kata Ketua Umum Panitia Pertamax Dragbike Championship Seri III Boyolali Jamal Sungkar di Solo, Jumat.
Menurut Jamal Sungkar, kegiatan tersebut sebagai salah satu usaha dalam pembinaan otomotif bagi pembalap muda dan yang sudah punya nama di Tanah Air untuk bisa berkembang lebih baik.
"Ajang bergensi di Boyolali ini merupakan kerja sama antara RFT Management dan BBM Pertamax produksi Pertamina," kata Jamal.
Panitia akan membatasi sebanyak 550 pembalap akan turun di 16 kelas dan bersaing untuk menjadi yang terbaik. Peserta dari Jawa Tengah, Jabar, dan D.I. Yogyakarta diperkirakan akan bersaing dalam putaran ketiga di Boyolali untuk menjadi yang terbaik.
Namun, pembalap Jateng akan memanfaatkan kesempatan sebagai tuan rumah untuk menjadi yang terbaik. Putaran ketiga ini bakal berlangsung seru karena akan terjadinya persaingan ketat dari para pemenang putaran kedua di Jabar.
Ketua I Panitia Pertamax Dragbike Championship 2016 Rifat Sungkar mengatakan bahwa pendaftaran secara "online" dengan alamat www.pertamaxmotorsport.com.
"Peserta yang mendaftarkan hingga kini terus bertambah hingga ratusan pembalap," katanya.
Menurut Rifat Sungkar, sebanyak 16 kelas yang diperlombakan dalam kejuaraan Pertamax Dragbike Championship 2016, yakni kelas DB.1 Bebek 4 Tak Tune Up sampai dengan 130 cc; DB.2 Bebek 4 Tak Tune Up s.d. 200 cc; DB.3 Sport Frame Std 2 Tak Tune Up s.d. 155 cc; DB.4 Matic 4 Tak Tune Up s.d. 200 cc.
Kelas DB.5 Bebek 2 Tak Tune Up s.d. 130 cc; DB.6 FFA (Free for All) Max. s.d. 400 cc; DB.7 Sport 2 Tak Tune Up s.d. 140 cc; DB.8 Matic Tune Up s.d. 155 cc.
Menurut dia, kelas DB.9 Matic Tune Up s.d. 300 cc; DB.10 Sport 2 Tak Tune Up s.d. 155 cc, sedangkan kelas supporting race, yakni DB.11 Bracket Time 9 Detik Lokal Jateng dan DIY (Non Seeded); DB.12 Bracket Time 10 Detik Lokal Jateng dan DIY (Non Seeded); DB.13 Bracket Time 9 Detik Kelas Lokal Jateng dan DIY (Non Seeded).
"Khusus memakai BBM Pertamax adalah Kelas DB.14 Matic Frame Std. s.d. 200 cc Lokal Jateng dan DIY (Non Seeded). Kelas DB.15 Sport 2T Frame Std. s.d. 155 cc Lokal Jateng dan DIY (Non Seeded), serta DB.16 Bebek 4T Std. s.d. 155 cc Lokal Jateng & DIY (Non Seeded)," tutur Rifat Sungkar.
Menurut dia, pendaftaran peserta akan dtutup pada tanggal 23 Agustus. Adapun hadiah total uang yang diperebutkan sekitar Rp110 juta dan 82 piala.
Pertamax Dragbike Championship setelah sukses digelar seri dua di Kota Banjar Pratoman, Jawa Barat, Juli 2016, kini di Kota Boyolali, kata Ketua Umum Panitia Pertamax Dragbike Championship Seri III Boyolali Jamal Sungkar di Solo, Jumat.
Menurut Jamal Sungkar, kegiatan tersebut sebagai salah satu usaha dalam pembinaan otomotif bagi pembalap muda dan yang sudah punya nama di Tanah Air untuk bisa berkembang lebih baik.
"Ajang bergensi di Boyolali ini merupakan kerja sama antara RFT Management dan BBM Pertamax produksi Pertamina," kata Jamal.
Panitia akan membatasi sebanyak 550 pembalap akan turun di 16 kelas dan bersaing untuk menjadi yang terbaik. Peserta dari Jawa Tengah, Jabar, dan D.I. Yogyakarta diperkirakan akan bersaing dalam putaran ketiga di Boyolali untuk menjadi yang terbaik.
Namun, pembalap Jateng akan memanfaatkan kesempatan sebagai tuan rumah untuk menjadi yang terbaik. Putaran ketiga ini bakal berlangsung seru karena akan terjadinya persaingan ketat dari para pemenang putaran kedua di Jabar.
Ketua I Panitia Pertamax Dragbike Championship 2016 Rifat Sungkar mengatakan bahwa pendaftaran secara "online" dengan alamat www.pertamaxmotorsport.com.
"Peserta yang mendaftarkan hingga kini terus bertambah hingga ratusan pembalap," katanya.
Menurut Rifat Sungkar, sebanyak 16 kelas yang diperlombakan dalam kejuaraan Pertamax Dragbike Championship 2016, yakni kelas DB.1 Bebek 4 Tak Tune Up sampai dengan 130 cc; DB.2 Bebek 4 Tak Tune Up s.d. 200 cc; DB.3 Sport Frame Std 2 Tak Tune Up s.d. 155 cc; DB.4 Matic 4 Tak Tune Up s.d. 200 cc.
Kelas DB.5 Bebek 2 Tak Tune Up s.d. 130 cc; DB.6 FFA (Free for All) Max. s.d. 400 cc; DB.7 Sport 2 Tak Tune Up s.d. 140 cc; DB.8 Matic Tune Up s.d. 155 cc.
Menurut dia, kelas DB.9 Matic Tune Up s.d. 300 cc; DB.10 Sport 2 Tak Tune Up s.d. 155 cc, sedangkan kelas supporting race, yakni DB.11 Bracket Time 9 Detik Lokal Jateng dan DIY (Non Seeded); DB.12 Bracket Time 10 Detik Lokal Jateng dan DIY (Non Seeded); DB.13 Bracket Time 9 Detik Kelas Lokal Jateng dan DIY (Non Seeded).
"Khusus memakai BBM Pertamax adalah Kelas DB.14 Matic Frame Std. s.d. 200 cc Lokal Jateng dan DIY (Non Seeded). Kelas DB.15 Sport 2T Frame Std. s.d. 155 cc Lokal Jateng dan DIY (Non Seeded), serta DB.16 Bebek 4T Std. s.d. 155 cc Lokal Jateng & DIY (Non Seeded)," tutur Rifat Sungkar.
Menurut dia, pendaftaran peserta akan dtutup pada tanggal 23 Agustus. Adapun hadiah total uang yang diperebutkan sekitar Rp110 juta dan 82 piala.