Semarang, Antara Jateng - Marching Band Semen Indonesia (MBSI) mendapat kehormatan menjadi pembuka parade seni dan budaya dalam rangkaian kegiatan peringatan HUT Ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Negara pada 17 Agustus 2016.
Didukung oleh 107 pemain, menurut siaran pers dari PT Semen Indonesia yang diterima di Semarang, Kamis, MBSI tampil memukau penonton dengan membawakan lagu nasional, lagu daerah, dan Mars Semen Indonesia.
Lagu Nasional diataranya Tanah Airku, Indonesia Pusaka, dan Zamrud Khatulistiwa
Sementara itu, lagu daerah dipilih berdasarkan lokasi operating company Perseroan, yakni Jawa Timur (Rek Ayo Rek), Sumatera Barat (Tak Tong Tong, Ayam den lapeh), dan Sulawesi Selatan (Anging Mamiri). Yang spesial, MBSI juga membawakan lagu daerah dari Vietnam, di mana salah satu anak perusahaan Semen Indonesia berada di negeri itu.
Direktur SDM dan Hukum Semen Indonesia, Ahyanizzaman, mengatakan terpilihnya MBSI untuk tampil pada HUT ke-71 RI di Istana Negara berawal dari keberhasilan MBSI sebagai Juara Umum Divisi Utama Pialar Presiden dalam event Grand Prix Marching Band (GPMB) XXXI di Jakarta pada 26-27 Desember 2015.
“Pada pertengahan Juni 2016, MBSI mendapat undangan dari Presiden RI Joko Widodo untuk tampil dalam acara Pengibaran Bendera Sang Saka di Halaman Istana Negara pada 17 Agustus 2016 ini,†terang Ahyanizzaman.
Marching Band Semen Indonesia merupakan klub binaan Semen Indonesia yang berdiri pada 16 Februari 1986. Di Usia yang sudah 30 tahun, Marching Band Semen Indonesia terus berkembang, hal tersebut terbukti dengan telah diperolehnya berbagai prestasi dalam berbagai kompetisi tingkat nasional maupun internasional
Marching Band yang berbasis di Gresik ini, jumlah anggotanya mencapai 400 orang yang terdiri dari para pelajar, mahasiwa, karyawan, dan masyarakat umum yang berasal dari sekitar perusahan, meliputi Gresik, Surabaya, Lamongan, Tuban, Sidoarjo, dan Madura. (ksm)
Didukung oleh 107 pemain, menurut siaran pers dari PT Semen Indonesia yang diterima di Semarang, Kamis, MBSI tampil memukau penonton dengan membawakan lagu nasional, lagu daerah, dan Mars Semen Indonesia.
Lagu Nasional diataranya Tanah Airku, Indonesia Pusaka, dan Zamrud Khatulistiwa
Sementara itu, lagu daerah dipilih berdasarkan lokasi operating company Perseroan, yakni Jawa Timur (Rek Ayo Rek), Sumatera Barat (Tak Tong Tong, Ayam den lapeh), dan Sulawesi Selatan (Anging Mamiri). Yang spesial, MBSI juga membawakan lagu daerah dari Vietnam, di mana salah satu anak perusahaan Semen Indonesia berada di negeri itu.
Direktur SDM dan Hukum Semen Indonesia, Ahyanizzaman, mengatakan terpilihnya MBSI untuk tampil pada HUT ke-71 RI di Istana Negara berawal dari keberhasilan MBSI sebagai Juara Umum Divisi Utama Pialar Presiden dalam event Grand Prix Marching Band (GPMB) XXXI di Jakarta pada 26-27 Desember 2015.
“Pada pertengahan Juni 2016, MBSI mendapat undangan dari Presiden RI Joko Widodo untuk tampil dalam acara Pengibaran Bendera Sang Saka di Halaman Istana Negara pada 17 Agustus 2016 ini,†terang Ahyanizzaman.
Marching Band Semen Indonesia merupakan klub binaan Semen Indonesia yang berdiri pada 16 Februari 1986. Di Usia yang sudah 30 tahun, Marching Band Semen Indonesia terus berkembang, hal tersebut terbukti dengan telah diperolehnya berbagai prestasi dalam berbagai kompetisi tingkat nasional maupun internasional
Marching Band yang berbasis di Gresik ini, jumlah anggotanya mencapai 400 orang yang terdiri dari para pelajar, mahasiwa, karyawan, dan masyarakat umum yang berasal dari sekitar perusahan, meliputi Gresik, Surabaya, Lamongan, Tuban, Sidoarjo, dan Madura. (ksm)