Jakarta, Antara Jateng - Instagram segera memungkinkan penggunanya untuk memoderasi komentar mereka sendiri. Bahkan, pengguna akan dapat menghapus kemampuan orang lain untuk menuliskan komentar.
Aplikasi berbagi gambar dan video itu menekankan bahwa setiap kata dan frase yang berbeda berlaku untuk orang yang berbeda pula, sehingga pemilik akun sendiri yang harus melakukan editing.
Saat ini Instagram memang belum menggulirkan fitur baru tersebut, namun sosial media itu telah memberikan kesempatan kepada pengguna dengan jumlah followers tinggi, seperti selebriti untuk menguji coba fitur tersebut sebelum dirilis secara umum.
Dan, pengguna akan diberikan "alat" edit tersebut dalam beberapa bulan ke depan. Pengguna juga akan dapat memutuskan apakah akan menerima komentar berbasis posting demi posting.
"Tujuan kami adalah membuat Instagram yang ramah, menyenangkan dan yang paling penting, tempat yang aman untuk ekspresi diri," Nicky Jackson Colaco, head of public policy Instagram, seperti dilansir Phone Arena.
"Kami telah perlahan-lahan mulai menawarkan akun dengan volume komentar tinggi untuk menenangkan komentar mereka. Seiring waktu, kami berharap untuk meningkatkan pengalaman komentar bagi masyarakat yang lebih luas," sambung dia.
Dengan lebih dari 500 juta pengguna bulanan, Instagram telah mendengar tentang pengguna yang menghadapi penghinaan dan mendapatkan pelecehan oleh pengguna lain di bagian posting komentar.
Dengan menempatkan kekuatan untuk memoderasi komentar ke tangan penggunanya, Instagram tidak harus terlibat atau mengambil sikap atas komentar tertentu.
Aplikasi berbagi gambar dan video itu menekankan bahwa setiap kata dan frase yang berbeda berlaku untuk orang yang berbeda pula, sehingga pemilik akun sendiri yang harus melakukan editing.
Saat ini Instagram memang belum menggulirkan fitur baru tersebut, namun sosial media itu telah memberikan kesempatan kepada pengguna dengan jumlah followers tinggi, seperti selebriti untuk menguji coba fitur tersebut sebelum dirilis secara umum.
Dan, pengguna akan diberikan "alat" edit tersebut dalam beberapa bulan ke depan. Pengguna juga akan dapat memutuskan apakah akan menerima komentar berbasis posting demi posting.
"Tujuan kami adalah membuat Instagram yang ramah, menyenangkan dan yang paling penting, tempat yang aman untuk ekspresi diri," Nicky Jackson Colaco, head of public policy Instagram, seperti dilansir Phone Arena.
"Kami telah perlahan-lahan mulai menawarkan akun dengan volume komentar tinggi untuk menenangkan komentar mereka. Seiring waktu, kami berharap untuk meningkatkan pengalaman komentar bagi masyarakat yang lebih luas," sambung dia.
Dengan lebih dari 500 juta pengguna bulanan, Instagram telah mendengar tentang pengguna yang menghadapi penghinaan dan mendapatkan pelecehan oleh pengguna lain di bagian posting komentar.
Dengan menempatkan kekuatan untuk memoderasi komentar ke tangan penggunanya, Instagram tidak harus terlibat atau mengambil sikap atas komentar tertentu.