Jakarta, Antara Jateng - Tiga remaja yang sedang asyik bermain game Pokemon GO dirampok di bawah todongan senjata di sebuah taman di London utara. Mereka dipaksa menyerahkan ponselnya, kata polisi Inggris seperti dikutip Reuters.
Perampokan bersenjata jarang terjadi di Inggris. Kini polisi memburu tiga tersangka pelaku yang diduga berusia 16 atau 17 tahun yang melakukan kejahatannya Selasa malam lalu.
Selagi seorang tersangka menyuruh tiga remaja menyerahkan telepon genggamnya, tersangka kedua memperlihatkan senjata yang diletakkan pada ikat pinggangnya. Ketiga remaja menyerahkan telepon genggamnya dan ditinggalkan tanpa dilukai.
Nintendo Pokemon GO telah membuat heboh tahun ini. Para pemain game ini, lewat layar ponsel mereka, berburu menemukan karakter-karakter virtual Pokemon yang muncul di tempat perkantoran, restoran, museum, taman dan situs-situs lain lewat teknologi realitas tertambah (augmented reality).
Game ini dianggap menjadi biang keladi terjadinya sejumlah kecelakaan dan berbagai kemalangan akibat teralihkannya perhatian para pemain game ini.
Diluncurkan pertama kali tiga pekan lalu, permainan ini telah melonjakkan nilai pasar Nintendo sampai 50 persen, demikian Reuters.
Perampokan bersenjata jarang terjadi di Inggris. Kini polisi memburu tiga tersangka pelaku yang diduga berusia 16 atau 17 tahun yang melakukan kejahatannya Selasa malam lalu.
Selagi seorang tersangka menyuruh tiga remaja menyerahkan telepon genggamnya, tersangka kedua memperlihatkan senjata yang diletakkan pada ikat pinggangnya. Ketiga remaja menyerahkan telepon genggamnya dan ditinggalkan tanpa dilukai.
Nintendo Pokemon GO telah membuat heboh tahun ini. Para pemain game ini, lewat layar ponsel mereka, berburu menemukan karakter-karakter virtual Pokemon yang muncul di tempat perkantoran, restoran, museum, taman dan situs-situs lain lewat teknologi realitas tertambah (augmented reality).
Game ini dianggap menjadi biang keladi terjadinya sejumlah kecelakaan dan berbagai kemalangan akibat teralihkannya perhatian para pemain game ini.
Diluncurkan pertama kali tiga pekan lalu, permainan ini telah melonjakkan nilai pasar Nintendo sampai 50 persen, demikian Reuters.