Bekasi, Antara Jateng - Distributor resmi kendaraan Mitsubishi di Indonesia, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), menargetkan untuk meningkatkan jumlah dealer kendaraan penumpangnya menjadi 100 outlet, sebagai bagian dari strategi menyambut produk baru small crossover MPV Mitsubishi yang bakal dirilis tahun depan.
Pengembangan dealer network ini merupakan bagian dari strategi Mitsubishi khususnya KTB untuk menjual produk baru small crossover MPV yang bakal diluncurkan pada 2017 mendatang, kata Operating General Manager of Mitsubishi Motors Corporation (MMC) PT KTB, Irwan Kuncoro, disela peresmian dealer Mitsubishi di Kranji, Bekasi Barat, Jawa Barat, Minggu.
"Nanti akan terus dikembangkan menjadi setidaknya dua kali lipat dari sekarang," kata Iwan Kuncoro yang juga didampingi Head of MMC Sales Group KTB Imam Choeru Cahya, mengenai rencana pengembangan jaringan dealer Mitsubishi di Indonesia.
Dealer di Bekasi Barat itu, menurut Iwan, merupakan dealer ke-250 Mitsubishi di Indonesia, dengan 81 outlet di antaranya merupakan dealer khusus kendaraan penumpang.
Mengenai kondisi pasar otomotif nasional pada semester pertama 2016, Iwan Kuncoro mengatakan hampri sama dengan periode sama tahun lalu, meskipun terjadi kenaikan tapi kecil hanya sekitar 1-2 persen saja.
Dan yang paling "menderita" memang pada segmen light commercial vehicle yang mengalami penurunan hampir 20 persen, sementara untuk kendaraan penumpang justru terjadi kenaikan sekitar 10 persen.
"Jadi kondisi ekonomi impact-nya lebih banyak ke segmen kendaraan komersial," katanya.
Terus mengenai pasar Mitsubishi, untuk passenger car mengalami kenaikan pangsa pasar, yang didorong oleh peluncuran produk baru All New Pajero Sport.
"Kalo sebelumnya market share kita 3 persen, dengan peluncuran produk baru All New Pajero Sport, sekarang naik di atas 3 persen," katanya, dengan menambahkan bahwa pangsa pasar light commercial vehicle Mitsubishi sekarang tetap bertahan pada 27 persen.
Sementara Joe Surya, Presiden Direktur PT Nusantara Berlian Motor, mitra dealer baru Mitsubishi, mengatakan bahwa dealer di Kranji, Bekasi Barat ditargetkan bisa menjual 50 unit kendaraan penumpang Mitsubishi per bulan atau 230 unit sampai akhir tahun ini.
PT Nusantara Berlian Motor memilih bermitra dengan Mitsubishi karena melihat Mitsubishi, khususnya KTB, bukanlah pemain baru di industri otomotif Indonesia, tapi pemain lama yang punya sejarah panjang.
Executive General Manager MMC Marketing Division KTB Osamu Iwaba menjelaskan bahwa Mitsubishi akan terus menambah dealer-dealer di lokasi potensial untuk menyambut produk baru small crossover MPV Mitsubishi yang model konspnya akan dikenalkan di GIIAS 2016.
Small crossover MPV Mitsubishi itu merupakan upaya Mitsubishi untuk memperkuat pangsa pasarnya pada kendaraan penumpang, khususnya segmen yang paling gemuk di Indonesia yakni small MPV.
"Pembukaan dealer ini adalah salah satu upaya untuk mengekspansi karena pada saat GIIAS nanti kita akan meluncurkan new concept car yaitu small crossover MPV yang akan menjadi production model di tahun depan," kata Head of MMC and MFTBC (Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation) PR Departement KTB Intan Vidiasari menambahkan.
Pengembangan dealer network ini merupakan bagian dari strategi Mitsubishi khususnya KTB untuk menjual produk baru small crossover MPV yang bakal diluncurkan pada 2017 mendatang, kata Operating General Manager of Mitsubishi Motors Corporation (MMC) PT KTB, Irwan Kuncoro, disela peresmian dealer Mitsubishi di Kranji, Bekasi Barat, Jawa Barat, Minggu.
"Nanti akan terus dikembangkan menjadi setidaknya dua kali lipat dari sekarang," kata Iwan Kuncoro yang juga didampingi Head of MMC Sales Group KTB Imam Choeru Cahya, mengenai rencana pengembangan jaringan dealer Mitsubishi di Indonesia.
Dealer di Bekasi Barat itu, menurut Iwan, merupakan dealer ke-250 Mitsubishi di Indonesia, dengan 81 outlet di antaranya merupakan dealer khusus kendaraan penumpang.
Mengenai kondisi pasar otomotif nasional pada semester pertama 2016, Iwan Kuncoro mengatakan hampri sama dengan periode sama tahun lalu, meskipun terjadi kenaikan tapi kecil hanya sekitar 1-2 persen saja.
Dan yang paling "menderita" memang pada segmen light commercial vehicle yang mengalami penurunan hampir 20 persen, sementara untuk kendaraan penumpang justru terjadi kenaikan sekitar 10 persen.
"Jadi kondisi ekonomi impact-nya lebih banyak ke segmen kendaraan komersial," katanya.
Terus mengenai pasar Mitsubishi, untuk passenger car mengalami kenaikan pangsa pasar, yang didorong oleh peluncuran produk baru All New Pajero Sport.
"Kalo sebelumnya market share kita 3 persen, dengan peluncuran produk baru All New Pajero Sport, sekarang naik di atas 3 persen," katanya, dengan menambahkan bahwa pangsa pasar light commercial vehicle Mitsubishi sekarang tetap bertahan pada 27 persen.
Sementara Joe Surya, Presiden Direktur PT Nusantara Berlian Motor, mitra dealer baru Mitsubishi, mengatakan bahwa dealer di Kranji, Bekasi Barat ditargetkan bisa menjual 50 unit kendaraan penumpang Mitsubishi per bulan atau 230 unit sampai akhir tahun ini.
PT Nusantara Berlian Motor memilih bermitra dengan Mitsubishi karena melihat Mitsubishi, khususnya KTB, bukanlah pemain baru di industri otomotif Indonesia, tapi pemain lama yang punya sejarah panjang.
Executive General Manager MMC Marketing Division KTB Osamu Iwaba menjelaskan bahwa Mitsubishi akan terus menambah dealer-dealer di lokasi potensial untuk menyambut produk baru small crossover MPV Mitsubishi yang model konspnya akan dikenalkan di GIIAS 2016.
Small crossover MPV Mitsubishi itu merupakan upaya Mitsubishi untuk memperkuat pangsa pasarnya pada kendaraan penumpang, khususnya segmen yang paling gemuk di Indonesia yakni small MPV.
"Pembukaan dealer ini adalah salah satu upaya untuk mengekspansi karena pada saat GIIAS nanti kita akan meluncurkan new concept car yaitu small crossover MPV yang akan menjadi production model di tahun depan," kata Head of MMC and MFTBC (Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation) PR Departement KTB Intan Vidiasari menambahkan.