Jakarta, Antara Jateng - Kementerian Agama meresmikan sekolah unggulan keagamaan Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Tanah Laut, Kalimantan Selatan yang akan beroperasi mulai tahun ajaran baru 2016/2017.
"MAN IC diharapkan melahirkan calon pemimpin yang pinter sekaligus bener sehingga dapat mengembangkan masyarakat dan berguna untuk bangsanya," kata Direktur Pendidikan Madrasah Kemenag M Nur Kholis Setiawan dalam siaran persnya yang diterima di Jakarta, Sabtu.
MAN Insan Cendekia Tanah Laut adalah satu dari delapan MAN Insan Cendekia yang mulai beroperasi pada tahun pelajaran 2016/2017. Selain MAN IC Tanah Laut, di antaranya MAN IC di Padang Pariaman (Sumatera Barat), Bengkulu Tengah (Bengkulu), Kota Batam (Kepulauan Riau), Sambas (Kalimantan Barat), Kota Palu (Sulawesi Tengah), Sorong (Papua Barat) dan Kota Kendari (Sulawesi Tenggara).
Saat meresmikan MAN IC Tanah Laut pada Jumat (15/7), Nur Kholis mengatakan Kementerian Agama, Pemda Tanah Laut dan orang tua wali serta civitas akademika MAN Insan Cendekia harus berbagi peran dalam mengembangkan madrasah yang baru diresmikan tersebut.
"Ranah logistik ini bagian saya dan Pak Bupati, berupa pemenuhan sarana prasarana selengkap mungkin. Sementara peran pengembangan logika dilakukan oleh para guru, pembina asrama, bersama siswa dalam kegiatan pengembangan diri. Kami yang di birokrasi melakukan ibadah kebijakan agar berpihak kepada masyarakat, sementara bapak ibu berjuang di level pengembangan logika," katanya.
Sampai Jumat (15/7), peserta didik yang telah melakukan daftar ulang di MAN IC berjumlah 75 orang dari 96 orang yang dinyatakan lolos seleksi.
MAN IC, kata Nur Kholis, harus konsisten dalam melahirkan generasi cerdas dan benar sehingga bisa melakukan tugas-tugas kemanusiaan dan membangun peradaban.
"Generasi pinter dan bener itu penting karena saat ini banyak orang pintar tapi sering keblinger," katanya.
"MAN IC diharapkan melahirkan calon pemimpin yang pinter sekaligus bener sehingga dapat mengembangkan masyarakat dan berguna untuk bangsanya," kata Direktur Pendidikan Madrasah Kemenag M Nur Kholis Setiawan dalam siaran persnya yang diterima di Jakarta, Sabtu.
MAN Insan Cendekia Tanah Laut adalah satu dari delapan MAN Insan Cendekia yang mulai beroperasi pada tahun pelajaran 2016/2017. Selain MAN IC Tanah Laut, di antaranya MAN IC di Padang Pariaman (Sumatera Barat), Bengkulu Tengah (Bengkulu), Kota Batam (Kepulauan Riau), Sambas (Kalimantan Barat), Kota Palu (Sulawesi Tengah), Sorong (Papua Barat) dan Kota Kendari (Sulawesi Tenggara).
Saat meresmikan MAN IC Tanah Laut pada Jumat (15/7), Nur Kholis mengatakan Kementerian Agama, Pemda Tanah Laut dan orang tua wali serta civitas akademika MAN Insan Cendekia harus berbagi peran dalam mengembangkan madrasah yang baru diresmikan tersebut.
"Ranah logistik ini bagian saya dan Pak Bupati, berupa pemenuhan sarana prasarana selengkap mungkin. Sementara peran pengembangan logika dilakukan oleh para guru, pembina asrama, bersama siswa dalam kegiatan pengembangan diri. Kami yang di birokrasi melakukan ibadah kebijakan agar berpihak kepada masyarakat, sementara bapak ibu berjuang di level pengembangan logika," katanya.
Sampai Jumat (15/7), peserta didik yang telah melakukan daftar ulang di MAN IC berjumlah 75 orang dari 96 orang yang dinyatakan lolos seleksi.
MAN IC, kata Nur Kholis, harus konsisten dalam melahirkan generasi cerdas dan benar sehingga bisa melakukan tugas-tugas kemanusiaan dan membangun peradaban.
"Generasi pinter dan bener itu penting karena saat ini banyak orang pintar tapi sering keblinger," katanya.