Sekitar 40 kursi terisi penuh, sementara sejumlah calon penikmat soto rela antre berdiri di pintu masuk Soto Jatmi Kudus, Jawa Tengah, pada Sabtu (9/7/2017) siang.

Soto Jatmi di Jalan Wahid Hasyim Kudus ini memang jadi incaran bagi banyak pemudik. Ini terlihat dari pelat nomor mobil yang sebagian besar berasal dari luar Jawa Tengah.

Saking larisnya, pelayan dengan halus menolak pembeli yang ingin beli soto ayam dan kerbau ini untuk dibawa pulang. "Maaf tidak bisa karena hanya untuk melayani yang makan di sini," kata pelayan itu.

Warung soto ini memang bukan hanya laris di hari libur panjang. Pada hari biasa pun, puluhan kursi nyaris terisi penuh. Dari pagi hingga sore.

Apa yang menyebabkan Soto Jatmi bikin pembeli ketagihan dan sering menyantap semangkuk saja tidak cukup? Selain porsinya yang relatif "terbatas" untuk ukuran makan siang pria dewasa, tentu rasa yang memang lezat.

Bagi yang sudah bosan dengan ayam, soto kerbau merupakan pilihan tepat. Selain tekstur dagingnya yang begitu empuk, kuahnya juga begitu gurih dan menyegarkan. Kecambah untuk memperkaya nutrisi yang dicampurkan juga begitu segar sehingga bunyi "kres" begitu terasa.

Camilan yang dihidangkan di meja juga begitu menggoda. Ada tahu bakso, otak goreng, hingga satai jerohan ayam kampung. Bila tubuh Anda kurang ramah terhadap kolesterol, segera pindah camilan penggoda itu ke meja sebelah.

Dengan keunggulan rasa seperti itulah banyak pembeli ketagihan. Bahkan mantan Presiden Megawati pun pernah santap di warung dengan bangunan sederhana ini.

Kenikmatan kian memuncak dengan penutup segelas es kelapa kopyor. Harganya? Setara dengan rasa dan nikmatnya. ***

Pewarta : Achmad Zaenal M
Editor : Zaenal A.
Copyright © ANTARA 2024