Cilacap, Antara Jateng - Ratusan kapal nelayan di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, akan segera menggunakan bahan bakar gas, kata Kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Pengelola Sumber Daya Kawasan Segara Anakan (DKPPSDKSA) Cilacap Supriyanto.

"Tim dari Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) telah melakukan pendataan terhadap perahu nelayan di Cilacap yang akan 'converter kit'," katanya di Cilacap, Rabu.

Menurut dia, jumlah perahu nelayan di Cilacap yang akan mendapat "converter kit" direncanakan sekitar 900 unit.

Ia mengatakan penggunaan bahan bakar gas jauh lebih hemat jika dibanding menggunakan bahan bakar minyak jenis solar.

"Apalagi elpijinya menggunakan tabung melon (ukuran 3 kilogram, red.) sehingga lebih hemat," katanya.

Informasi yang dihimpun, pemerintah akan memberikan "converter kit" bagi nelayan-nelayan kecil dengan kapasitas kapal di bawah 5 gross tonage (GT).

Pembagian "converter kit" merupakan wujud kepedulian pemerintah kepada nelayan dan menjadi bagian dari program percepatan konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas.

Pengalihan bahan bakar dari BBM ke gas itu memberikan manfaat penghematan bagi nelayan hingga 60 persen dengan perhitungan satu tabung elpiji 3 kilogram seharga sekitar Rp18 ribu hingga Rp20 ribu dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk melaut selama tiga hari.

Sementara jika menggunakan BBM, setiap kali melaut memerlukan solar sekitar 3,5-4 liter atau sekitar Rp18-20 ribu per hari atau sekitar Rp54 ribu-Rp60 ribu untuk tiga hari.

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024