Borobudur, Antara Jateng - Balai Konservasi Borobudur berharap sirkulasi pengunjung Candi Borobudur yang cukup ramai pada liburan panjang ini berjalan lancar sehingga tidak terjadi penumpukan di salah satu tiitik.

"Meskipun pengunjung ramai, tidak ada pembatasan wisatawan yang ingin naik ke candi, yang penting sirkulasi pengunjung lancar," kata Kepala Balai Konservasi Borobudur (BKB) Marsis Sutopo di Borobudur, Sabtu.

Ia mengatakan saat ramai pengunjung seperti liburan panjang kali ini, hal yang penting perjalanan pengunjung naik candi berjalan lancar, sirkulasi di atas candi lancar, dan turunnya juga lancar.

Ia menuturkan tidak dilakukan pembatasan pengunjung naik ke candi, karena pembatasan dikhawatirkan justru dapat mengganggu sirkulasi arus pengunjung.

"Saat ramai pengujung yang penting kami mengatur supaya sirkulasi lancar, sehingga tidak terjadi penumpukan yang dapat mengganggu sirkulasi," katanya.

Ia mengimbau para pengunjung Candi Borobudur untuk menjaga ketertiban, kesopanan, dan kebersihan.

Seperti diwartakan sebelumnya, pengujung Candi Borobudur membeludak pada hari libur nasional Kenaikan Isa Al Masih dan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW.

"Mulai Kamis (5/5) terjadi peningkatan pengunjung yang signifikan dibanding hari-hari biasa, pengunjung mencapai 28.100 orang," kata Kepala Divisi Administrasi dan Keuangan Taman Wisata Candi Borobudur Aryono Hendro Maliyanto.

Ia menuturkan pada hari-hari biasa pengunjung Candi Borobudur berkisar 3.000 hingga 5.000 orang dan pada Sabtu dan Minggu antara 10.000 hingga 15.000 pengunjung.

Ia memprediksi puncak pengunjung terjadi pada Sabtu ini, bisa mencapai sekitar 40.000 orang.


Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024