Model Pompa Berdasarkan Sistem Kerjanya
Sebelum membeli pompa air, tidak hanya memperhitungkan harga mesin pompa air saja, namun mengenal fungsi pun merupakan hal yang sangat penting. Setidaknya ada dua jenis produk yang ditawarkan di pasaran, yaitu pompa sistem rotari dan sistem sentrifugal. Pompa dengan sistem kerja rotari dilengkapi impeller. Komponen ini akan berputar, sehingga tercipta kekuatan tarikan. Dengan begitu, mesin pompa akan bekerja optimal dalam menarik air dari dalam sumur atau sumber air lainnya.
Produk pompa dengan sistem kerja tersebut ukurannya lebih kecil. Sehingga lebih banyak dimanfaatkan untuk kebutuhan rumah tangga. Ada banyak merek produk yang berkualitas di pasaran, dengan rentang harga yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Teknologi dan spesifikasinya akan berpengaruh terhadap tingkat keawetannya.
Sedangkan pompa dengan sistem kerja sentrifugal, biasanya lebih banyak diterapkan pada peralatan kapal laut. Fungsinya guna membuang air dengan cepat dari dalam dok kapal. Kecepatan kerjanya lebih tinggi, bila dibandingkan dengan pompa rotari. Sehingga sangat efektif digunakan pada alat transportasi laut tersebut.
Komponen Penting Pompa Air
Ada berbagai komponen penting pada mesin pompa air, yang penting Anda ketahui. Sehingga bisa membantu dalam pemilihan produknya, dan juga perawatannya. Nah, apa saja komponen penting tersebut ?
- Motor
Komponen utama ini sangat penting, sehingga pasti digunakan pada seluruh jenis pompa air.
- Valve
Komponen tersebut fungsinya untuk memisahkan bagian pompa dan bagian hisapnya. Dengan begitu, akan terjadi perbedaan antara pemisahan air dan tekanannya. Valve disematkan di ruang kompresi dan ujung pipa. Tujuannya supaya ruangan pompa airnya selalu terisi oleh air. Sekaligus bisa mencegah masuknya udara di ruangan tersebut. Fungsi valve lainnya adalah mengendalikan tekanan pompa air, agar terhindar dari risiko kerusakan. Komponen ini akan terhubung dengan saklar pemutus arus. Jadi kalau output pompa mengalami peningkatan tekanan tertentu, maka valve akan terdorong ke bagian atas, sehingga secara otomatis bisa memutus aliran listrik.
- Saklar otomatis
Fungsi dari komponen ini adalah sebagai pelindung pompa agar terhindar dari risiko beban berlebihan. Sehingga kalau air di dalam wadah penampungan sudah penuh, alat tersebut secara otomatis akan menghentikan kerja pompa airnya.
- Kapasitor
Komponen ini berfungsi membantu tugas motor penggerak, sehingga bisa bekerja dengan optimal.
- Tangki penampung
Komponen ini fungsinya sebagai wadah penampungan air. Keberadaan tangki penampung ini, akan lebih menghemat kebutuhan listrik. Selain itu, perangkat pompa air juga lebih awet, karena tidak mengalami tekanan besar dalam tempo lebih singkat. Pemutus arus otomatis bisa dipasang pada penampung tersebut. Sehingga pompa air akan mati atau hidup secara otomatis, sesuai dengan tingkat ketinggian air tertentu.
Nah, itulah fungsi komponen dan model mesin pompa air, yang umumnya terdapat di pasaran. Ada banyak merek yang bisa menjadi pilihan. Pastikan sesuaikan dengan kebutuhan dan kualitasnya.
Sebelum membeli pompa air, tidak hanya memperhitungkan harga mesin pompa air saja, namun mengenal fungsi pun merupakan hal yang sangat penting. Setidaknya ada dua jenis produk yang ditawarkan di pasaran, yaitu pompa sistem rotari dan sistem sentrifugal. Pompa dengan sistem kerja rotari dilengkapi impeller. Komponen ini akan berputar, sehingga tercipta kekuatan tarikan. Dengan begitu, mesin pompa akan bekerja optimal dalam menarik air dari dalam sumur atau sumber air lainnya.
Produk pompa dengan sistem kerja tersebut ukurannya lebih kecil. Sehingga lebih banyak dimanfaatkan untuk kebutuhan rumah tangga. Ada banyak merek produk yang berkualitas di pasaran, dengan rentang harga yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Teknologi dan spesifikasinya akan berpengaruh terhadap tingkat keawetannya.
Sedangkan pompa dengan sistem kerja sentrifugal, biasanya lebih banyak diterapkan pada peralatan kapal laut. Fungsinya guna membuang air dengan cepat dari dalam dok kapal. Kecepatan kerjanya lebih tinggi, bila dibandingkan dengan pompa rotari. Sehingga sangat efektif digunakan pada alat transportasi laut tersebut.
Komponen Penting Pompa Air
Ada berbagai komponen penting pada mesin pompa air, yang penting Anda ketahui. Sehingga bisa membantu dalam pemilihan produknya, dan juga perawatannya. Nah, apa saja komponen penting tersebut ?
- Motor
Komponen utama ini sangat penting, sehingga pasti digunakan pada seluruh jenis pompa air.
- Valve
Komponen tersebut fungsinya untuk memisahkan bagian pompa dan bagian hisapnya. Dengan begitu, akan terjadi perbedaan antara pemisahan air dan tekanannya. Valve disematkan di ruang kompresi dan ujung pipa. Tujuannya supaya ruangan pompa airnya selalu terisi oleh air. Sekaligus bisa mencegah masuknya udara di ruangan tersebut. Fungsi valve lainnya adalah mengendalikan tekanan pompa air, agar terhindar dari risiko kerusakan. Komponen ini akan terhubung dengan saklar pemutus arus. Jadi kalau output pompa mengalami peningkatan tekanan tertentu, maka valve akan terdorong ke bagian atas, sehingga secara otomatis bisa memutus aliran listrik.
- Saklar otomatis
Fungsi dari komponen ini adalah sebagai pelindung pompa agar terhindar dari risiko beban berlebihan. Sehingga kalau air di dalam wadah penampungan sudah penuh, alat tersebut secara otomatis akan menghentikan kerja pompa airnya.
- Kapasitor
Komponen ini berfungsi membantu tugas motor penggerak, sehingga bisa bekerja dengan optimal.
- Tangki penampung
Komponen ini fungsinya sebagai wadah penampungan air. Keberadaan tangki penampung ini, akan lebih menghemat kebutuhan listrik. Selain itu, perangkat pompa air juga lebih awet, karena tidak mengalami tekanan besar dalam tempo lebih singkat. Pemutus arus otomatis bisa dipasang pada penampung tersebut. Sehingga pompa air akan mati atau hidup secara otomatis, sesuai dengan tingkat ketinggian air tertentu.
Nah, itulah fungsi komponen dan model mesin pompa air, yang umumnya terdapat di pasaran. Ada banyak merek yang bisa menjadi pilihan. Pastikan sesuaikan dengan kebutuhan dan kualitasnya.
Â
(adv)