Pelari kelahiran Kota Magelang, Jawa Tengah, ketika dihubungi dari Semarang, Kamis, mengatakan lomba lari ini memang "full" maraton dan bedan dengan spesialisasi di dunia atletik selama ini.

Peraih dua medali emas pada SEA Games 2009 tersebut memiliki spesialisasi pada nomor lari 5.000 dan 10 ribu meter, bahkan dari dua nomor tersebut berhasil menyumbangkan dua medali emas pada saat pesta olahraga multieven antarnegara Asia Tenggara di laos 2009.

"Ya' memang lomba lari di Tokyo ini 'full' maraton," kata Agus Prayogo yang juga prajurit TNI dan bertugas di Kodam III/Siliwangi tersebut.

Nomor lari maraton ini memang bukan hal yang baru bagi Agus Prayogo meskipun memiliki nomor spesialisasi di 5.000 dan 10 ribu meter mengingat pada ajang lari maraton "Jakarta Maraton 2015" yang bersangkutan keluar sebagai runner up dengan catatan waktu 2 jam 33 menit 2 detik.

Ia mengatakan, sejauh ini persiapannya lancar dan memang dipersiapkan untuk mengikuti lomba lari di Jepang tersebut. "Persiapan saya memang difokuskan untuk mengikuti lomba lari maraton di Jepang," katanya menagaskam.

Ia menambahkan, keikutsertaannya dalam lomba lari maraton di Tokyo mendatang memang dirinya sedang ada proyek dengan perusahaan minuman "pocari sweat". "Kalau yang atlet hanya saya saja sedang satu lagi adalah Putri Indonesia 2002 Melanie Putri," katanya.

Menurut dia, dirinya dijadwalkan berangkat ke Jepang pada 23 Februari mendatang sehingga memiliki waktu untuk beradaptasi dengan kondisi di negara tersebut. "Tentunya waktu yang ada akan saya manfaatkan semaksimal mungkin untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin (latihan akhir untuk penyesuaian)," katanya.

Soal persaingan pada lomba lari maraton di Jepang mendatang, dia mengatakan, tentunya sangat ketat mengingat even itu berlabel "gold" sehingga sudah pasti pelari-pelari elite dunia akan turun pada ajang tersebut.

"Saya akan berusaha maksimal untuk mencapai hasil yang terbaik bagi diri saya," kata ayah seorang putra tersebut.

Pewarta : -
Editor : hernawan
Copyright © ANTARA 2024