Saat menyampaikan keterangan pers di Jakarta, Senin, Kepala BPS Suryamin menyebutkan jumlah penduduk yang pengeluaran per kapita per bulannya di bawah Garis Kemiskinan tercatat berkurang 80 ribu orang dibanding dengan pada Maret 2015 yang sebanyak 28,59 juta orang (11,22 persen).
Persentase penduduk miskin di daerah perkotaan pada Maret 2015 tercatat 8,29 persen juga turun menjadi 8,22 persen pada September 2015.
Sementara persentase penduduk miskin di daerah perdesaan turun dari 14,21 persen pada Maret 2015 menjadi 14,09 persen pada September 2015.
Selama periode Maret sampai September 2015, jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan turun dari 10,65 juta orang dan di perdesaan turun dari 17,94 juta orang menjadi 17,89 juta orang.
Persentase penduduk miskin di daerah perkotaan pada Maret 2015 tercatat 8,29 persen juga turun menjadi 8,22 persen pada September 2015.
Sementara persentase penduduk miskin di daerah perdesaan turun dari 14,21 persen pada Maret 2015 menjadi 14,09 persen pada September 2015.
Selama periode Maret sampai September 2015, jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan turun dari 10,65 juta orang dan di perdesaan turun dari 17,94 juta orang menjadi 17,89 juta orang.