Korban tewas tersebut, yakni Muhammad Fikri Hakim (15), Rizal Romli (15), Ahmad Ali Mukti (15), dan Yunan (15).
Seorang korban atas nama Ridho (15) ditemukan selamat dan saat ini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muntilan, Kabupaten Magelang.
Seorang santri Angga Septiawan mengatakan, sekitar pukul 09.00 WIB, 400 santri mengikuti acara "outbond" dan sebelumnya 10 pendamping dari Ponpes Al Husain sudah mengingatkan agar tetap berada di tepi sungai.
Namun, sebagian santri bergerak ke tengah sungai. Ternyata di bagian tengah sungai yang merupakan bekas area penambangan galian C ternyata sangat dalam, dengan kedalaman sekitar lima meter.
"Lalu beberapa santri tenggelam. Santri lainnya, mencoba menyelamatkan, namun tiga orang di antaranya justru ikut tenggelam dan tewas," katanya.
Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Magelang Didik Wahyu Nugroho mengatakan upaya evakuasi dilakukan oleh tim penyelam dari Basarnas Yogyakarta.
Seorang korban atas nama Ridho (15) ditemukan selamat dan saat ini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muntilan, Kabupaten Magelang.
Seorang santri Angga Septiawan mengatakan, sekitar pukul 09.00 WIB, 400 santri mengikuti acara "outbond" dan sebelumnya 10 pendamping dari Ponpes Al Husain sudah mengingatkan agar tetap berada di tepi sungai.
Namun, sebagian santri bergerak ke tengah sungai. Ternyata di bagian tengah sungai yang merupakan bekas area penambangan galian C ternyata sangat dalam, dengan kedalaman sekitar lima meter.
"Lalu beberapa santri tenggelam. Santri lainnya, mencoba menyelamatkan, namun tiga orang di antaranya justru ikut tenggelam dan tewas," katanya.
Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Magelang Didik Wahyu Nugroho mengatakan upaya evakuasi dilakukan oleh tim penyelam dari Basarnas Yogyakarta.