PDI Perjuangan Kota Surakarta dalam pilkada tersebut mengusung pasangan FX Hadi Rudyatmo-Ahmad Purnomo yang didukung pula oleh Partai Nasdem, Hanura dan PKB, kata Ketua Tim Pemenangan Putut Gunawan di Solo, Kamis.

Ia mengatakan pihaknya dengan sisa waktu yang ada lebih mengintensifkan upaya pembekalan kepada para saksi agar tidak kecolongan suara di TPS.

"Pembekalan sudah jalan di beberapa wilayah. Ini terus berlanjut sampai seluruh saksi mendapat bekal yang cukup. Seluruh saksi yang kami juga sudah melalui pendataan dan terdaftar resmi," katanya.

Ia mengatakan dalam hal ini tak hanya mempersiapkan sumber daya manusia, Tim Pemenangan juga mempersiapkan perangkat hitung cepat berbasis informasi teknologi (information technology-IT).

"Kami pakai dua metode, yaitu full IT dan semimanual. Untuk yang full IT para saksi cukup mengakses nomor SMS Gateway. Sementara untuk semimanual tetap mengandalkan hasil rekap di TPS untuk kemudian diunggah ke server internal," katanya.

Putut menjelaskan, metode hitung cepat itu disiapkan untuk mendapat hasil perolehan suara sesegera mungkin, serta memastikan tak ada manipulasi data di lapangan. Kalaupun hal itu sampai terjadi, pihaknya sudah punya data lengkap untuk mempertahankan suaranya.

Selain mempersiapkan saksi, Tim Pemenangan juga terus berkoordinasi dengan para relawan yang masih akan menggelar sejumlah deklarasi dukungan hingga giliran terakhir masa kampanye untuk pasangan FX Hadi Rudyatmo dan Achmad Purnomo, pada tanggal 4 Desember mendatang.

Sebelumnya, deklarasi dukungan dari Relawan Seneng Tetulung juga digelar di kediaman legislator Fraksi PDI Perjuangan, Suharsono di Jalan Bone, Banyuagung, Banjarsari. Sedikitnya 700 relawan hadir pada acara yang digelar Selasa (24/11). Dari para relawan itu diprediksi bisa menyumbangkan sedikitnya 3.000 suara.

Pewarta : Joko Widodo
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024