"Awalnya, kapasitas cetak KIP, KIS, dan KKS per harinya 800-an keping, kini ditingkatkan menjadi 1 juta keping per hari," kata Marketing Manager PT Pura Baru Tama Kudus Heri Agung ditemui usai menerima kunjungan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa ke PT Pura Kudus, Minggu.

Ia mengatakan, peningkatan kapasitas cetak tersebut sudah dimulai.

Peningkatan kapasitas tersebut, kata dia, bertujuan agar pemerintah bisa secepatnya selesai mendistribusikannya kepada masyarakat.

Proses cetak kartu sakti tersebut, lanjut dia, dikerjakan oleh konsorsium dengan dipimpin oleh PT Jaswindo dari Surabaya.

"Hingga kini, pencetakan kartu sakti tersebut sudah mencapai 20-an persen dari total rencana cetak yang diperkirakan mencapai puluhan juta keping," ujarnya.

Pencetakannya, kata dia, dibagi dua dengan PT Pura dengan persentase tertentu.

Dengan adanya peningkatan kapasitas cetak, diakui, banyak hal yang harus dipersiapkan, termasuk alat produksi serta sumber daya manusia (SDM).

"Kami optimistis, bisa menyelesaikan proses cetaknya sesuai target waktu hingga November 2016," ujarnya.

Sementara itu, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa memastikan, produksi kartu KKP, KIS, dan KKS bisa selesai sesuai rencana sehingga bisa didistribusikan maksimal Desember 2015.

Proses produksinya, kata dia, dilakukan berdasarkan ban berjalan, artinya data terverifikasi kemudian dicetak, selanjutnya didistribusikan kepada masyarakat.

"Target cetak diharapkan selesai pada akhir November 2015, sedangkan sampai di tangan masyarakat mudah-mudahan tidak melewati tanggal 15 Desember 2015," ujarnya.

Direktur Utama BPJS Kesehatan Fahmi Idris mengungkapkan, proses cetak di PT Pura sudah berjalan sesuai perencanaan.

Sebelumnya, kapasitas cetaknya hanya 800 keping per hari, kini bisa ditingkatkan hingga satu juta keping. Proses cetaknya secara nasional, kata dia, saat ini sudah lebih dari 20 persen.

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024