Wakil Ketua Pengprov Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Jawa Tengah Buntat pada wartawan di Semarang, Kamis, mengatakan, pada babak kualifikasi di Cirebon mendatang Jateng akan turun dengan kekuatan penuh dan semua yang bertanding menjadi andalan Jawa Tengah. "Kami menargetkan meloloskan semua pebiliarnya di Jabar," katanya.
Pada babak kualifikasi di Cirebon mendatang, kata dia, Jawa Tengah bakal menurunkan 12 pebiliarnya yang kini sudah melakukan persiapan dengan matang di pemusatan latihan daerah.
Ke-12 pebiliar Jateng tersebut di antaranya Ricky Yang, Yoni Rahmanto, Hanarto, Bambang Susilo, Rahman, dan Rico Delwijaya di bagian putra kemudian d bagian putri adalah Nur Sukmawati, Finda, Ochai, dan Feby. Pada babak kuaifikasi sendiri akan mempertandingkan 19 nomor.
Ia mengakui, kekuatan tim biliar Jateng memang berkurang setelah kepindahan dua pebiliar andalannya yaitu Muhammad Zulfikri (putra) dan Amanda Rahayu (putri). Kedua pebiliar tersebut bergabung dengan tuan rumah Jawa Barat pada pesta olahraga multieven empat tahunan mendatang.
Tetapi, kata dia, pihaknya merasa optimistis dengan kekuatan pebiliarnya sekarang apalagi Jateng masih memiliki Ricky Yang, Yoni Rahmanto, dan lain sebagainya. "Kami terus melakukan regenerasi atlet sehingga hengkangnya Zulfikri dan Amanda diharapkan tidak terlalu mempengaruhi kekuatan Jateng," katanya.
Menurut dia, Jateng sudah memiliki pengganti untuk kedua atlet yang pindah tersebut. Induk organisasi biliar di Jateng sudah melakukan pemantauan terhadap atlet melalui ajang kejuaraan nasional (kejurnas) dan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng 2013.
Menyinggung pesaing terberat bagi Jateng, dia menyebutkan, DKI Jakarta dan Jawa Barat masih menjadi pesaing beratnya. Untuk bagian putri, dengan adanya aturan bahwa satu atlet hanya diperbolehkan turun pada satu nomor "single" tentunya cukup menguntungkan karena DKI Jakarta yang selama ini menguasai sektor putri tentunya akan sedikit terhambat.
"Yang pasti persaingan akan semakin merata. Jateng punya peluang di putri. Kami memang masih mengandalkan Ricky Yang tetapi semua atlet siap untuk meraih hasil maksimal," katanya.
Pada PON XVIII/2012, Ricky Yang berhasil meraih medali emas untuk nomor pool 8-ball single setelah pada partai final mengalahkan rekan sedaerahnya Muhammad Zulfikri dengan angka 9-3, sementara di bagian putri Amanda Rahayu hanya kebagian perak setelah dikalahkan Angelina M Ticoualu dari DKI Jakarta dengan angka 5-6.
Pada babak kualifikasi di Cirebon mendatang, kata dia, Jawa Tengah bakal menurunkan 12 pebiliarnya yang kini sudah melakukan persiapan dengan matang di pemusatan latihan daerah.
Ke-12 pebiliar Jateng tersebut di antaranya Ricky Yang, Yoni Rahmanto, Hanarto, Bambang Susilo, Rahman, dan Rico Delwijaya di bagian putra kemudian d bagian putri adalah Nur Sukmawati, Finda, Ochai, dan Feby. Pada babak kuaifikasi sendiri akan mempertandingkan 19 nomor.
Ia mengakui, kekuatan tim biliar Jateng memang berkurang setelah kepindahan dua pebiliar andalannya yaitu Muhammad Zulfikri (putra) dan Amanda Rahayu (putri). Kedua pebiliar tersebut bergabung dengan tuan rumah Jawa Barat pada pesta olahraga multieven empat tahunan mendatang.
Tetapi, kata dia, pihaknya merasa optimistis dengan kekuatan pebiliarnya sekarang apalagi Jateng masih memiliki Ricky Yang, Yoni Rahmanto, dan lain sebagainya. "Kami terus melakukan regenerasi atlet sehingga hengkangnya Zulfikri dan Amanda diharapkan tidak terlalu mempengaruhi kekuatan Jateng," katanya.
Menurut dia, Jateng sudah memiliki pengganti untuk kedua atlet yang pindah tersebut. Induk organisasi biliar di Jateng sudah melakukan pemantauan terhadap atlet melalui ajang kejuaraan nasional (kejurnas) dan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng 2013.
Menyinggung pesaing terberat bagi Jateng, dia menyebutkan, DKI Jakarta dan Jawa Barat masih menjadi pesaing beratnya. Untuk bagian putri, dengan adanya aturan bahwa satu atlet hanya diperbolehkan turun pada satu nomor "single" tentunya cukup menguntungkan karena DKI Jakarta yang selama ini menguasai sektor putri tentunya akan sedikit terhambat.
"Yang pasti persaingan akan semakin merata. Jateng punya peluang di putri. Kami memang masih mengandalkan Ricky Yang tetapi semua atlet siap untuk meraih hasil maksimal," katanya.
Pada PON XVIII/2012, Ricky Yang berhasil meraih medali emas untuk nomor pool 8-ball single setelah pada partai final mengalahkan rekan sedaerahnya Muhammad Zulfikri dengan angka 9-3, sementara di bagian putri Amanda Rahayu hanya kebagian perak setelah dikalahkan Angelina M Ticoualu dari DKI Jakarta dengan angka 5-6.