"Kegiatan ini secara rutin dilaksanakan untuk mencegah jangan sampai anggota terlibat dalam penyalahgunaan narkoba," kata Komandan Kodim 0705/Magelang Letkol Arm I Made Gede Antara di sela kegiatan tersebut di Magelang, Jawa Tengah, Senin.
Pihaknya melibatkan Satuan Narkoba Kepolisian Resor Magelang dalam kegiatan yang berlangsung di Markas Kodim 0705/Magelang.
Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Satuan Narkoba Polres Magelang AKP Eka Sambodo yang menjelaskan tentang penyalahgunaan narkoba dan memimpin pelaksanaan tes urine terhadap anggota kodim setempat secara acak.
Made Antara menjelaskan hingga saat ini tidak ditemukan anggota kodim setempat yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.
"Belum ada dan mudah-mudahan tidak ada. Kalau ditemukan ada anggota yang terlibat akan ditindak sesuai dengan ketentuan," katanya.
Ia menjelaskan sosialisasi tentang pencegahan penyalahgunaan narkoba dilakukan dengan berbagai metode yang berbeda-beda, antara lain melibatkan polres dan Badan Narkotika Nasional.
Selain itu, katanya, melalui pemutaran film tentang narkoba, ciri-ciri orang yang kecanduan narkoba, dan akibat yang dihadapi seseorang yang menyalahgunakan narkoba.
"Untuk hari ini kita ambil sampel secara acak sekitar 20 personel untuk tes urine," katanya.
Ia menyebut pentingnya langkah preventif terhadap penyalahgunaan narkoba, termasuk di jajaran kodim setempat.
Pada kesempatan itu, Eko mengumumkan hasil tes urine terhadap anggota kodim setempat yang disebutnya sebagai "negatif", yang artinya tidak ada anggota yang menggunakan narkoba.
"Hasilnya negatif, kita bersyukur tidak ada satupun yang terindikasi," katanya.
Pihaknya melibatkan Satuan Narkoba Kepolisian Resor Magelang dalam kegiatan yang berlangsung di Markas Kodim 0705/Magelang.
Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Satuan Narkoba Polres Magelang AKP Eka Sambodo yang menjelaskan tentang penyalahgunaan narkoba dan memimpin pelaksanaan tes urine terhadap anggota kodim setempat secara acak.
Made Antara menjelaskan hingga saat ini tidak ditemukan anggota kodim setempat yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.
"Belum ada dan mudah-mudahan tidak ada. Kalau ditemukan ada anggota yang terlibat akan ditindak sesuai dengan ketentuan," katanya.
Ia menjelaskan sosialisasi tentang pencegahan penyalahgunaan narkoba dilakukan dengan berbagai metode yang berbeda-beda, antara lain melibatkan polres dan Badan Narkotika Nasional.
Selain itu, katanya, melalui pemutaran film tentang narkoba, ciri-ciri orang yang kecanduan narkoba, dan akibat yang dihadapi seseorang yang menyalahgunakan narkoba.
"Untuk hari ini kita ambil sampel secara acak sekitar 20 personel untuk tes urine," katanya.
Ia menyebut pentingnya langkah preventif terhadap penyalahgunaan narkoba, termasuk di jajaran kodim setempat.
Pada kesempatan itu, Eko mengumumkan hasil tes urine terhadap anggota kodim setempat yang disebutnya sebagai "negatif", yang artinya tidak ada anggota yang menggunakan narkoba.
"Hasilnya negatif, kita bersyukur tidak ada satupun yang terindikasi," katanya.